Keutamaan Lailatul Qadar, adalah adanya pengampunan Allah SWT terhadap dosa-dosa yang telah dilakukan, serta pahala yang dilipat gandakan.
Melansir dari Kompas.com, Ketua Bidang Dakwan Majlis Ulam Indonesia (MUI) Cholil Nafis menjelaskan, Lailatul Qadar akan turun di tanggal-tanggal ganjil pada 10 hari terakhir Ramadan.
“Bisa 21, bisa 23, bisa 25, 27, 29. Tetapi tetap kita harus stabil di dalam beribadah,” ujar Cholil.
Cholil menjeaskan, terdapat dua pendapat mengenai golongan yang akan meraih kemuliaan Lailatul Qadar.
Pendapat pertama menyebutkan, Lailatul Qadar akan diraih oleh orang yang beriman dan berhati ikhlas.
Sedangkan pendapat kedua, siapapun yang beribadah saat malam Laiatul Qadar turun, akan mendapatkan kemuliaan dari malam tersebut.
Cholil mengatakan, “Kemuliaan yang didapat dari Lilatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan atau 83 tahun 4 bulan,”.
Terdapat beberapa ciri yang mengindikasikan kehadiran Lailatul Qadar.
Yakni malam itu hening, angin juga tidak berembus, tenang, tidak mendung, cerah.
Paginya terbit matahari cerah tapi tidak menyengat. Dan bagi perasa tertentu, ia akan merasakan, seakan-akan kita baru selesai hajatan.