Jenis liburan yang mereka jalani antara lain:
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa responden punya perilaku sehat saat libur, bahkan ketika durasi liburnya hanya tiga hari.
"Ketika orang-orang berlibur, mereka menganti tanggung jawab sehari-hari karena mereka tidak terikat pada jadwal normal mereka,” kata peneliti University of South Australia, Ty Ferguson.
Tak hanya itu saja, penelitian menungkap para responden tidur lebih lama 21 menit atau lebih per hari saat libur.
Di samping itu, liburan ternyata membuat responden menghabiskan waktu untuk berdiam diri (sedentary time) 5 persen lebih sedikit dibandingkan dengan hari biasa.
Di mana angka tersebut setara 29 menit per hari atau lebih.
Selama liburan, responden juga terlibat dalam kegiatan fisik dengan intensitas sedang hingga kuat 13 persen lebih saat libur atau setara 5 menit per hari.
Kegiatan berintensitas sedang antara lain menari, mengepel lantai, dan main bulu tangis santai.
Sementara intensitas tinggi seperti berlari, bermain sepak bola, dan mendaki.
Ty Ferguson manyatakan menambahkan tidur 21 menit itu berdampak baik bagi kesehatan fisik dan mental.