Ilustrasi uang tunai di dompet.
Ilustrasi uang tunai di dompet. ( Dok. Pexels/Ahsanjaya)

Agar Stabil Kembali, Ini Tips Memperbaiki Keuangan Pascalebaran

26 April 2023 14:57 WIB

SonoraBangka.id - Biasanya, lebaran atau Hari Raya Idul Fitri menjadi salah satu momen yang paling ditunggu setiap tahun oleh umat Islam.

Pasalnya, setelah berpuasa penuh selama 30 hari, umat Islam merayakan hari kemenangan dengan saling bermaaf-maafan.

Di Indonesia, momen merayakan Idul Fitri biasanya dilakukan dengan berkumpul bersama seluruh anggota keluarga dengan menyantap hidangan dan kue khas Lebaran.

Untuk menyambut hari Lebaran, umat Muslim pun berlomba-lomba mempersiapkan berbagai keperluan, seperti bahan pangan pokok, snack atau camilan ringan, baju baru, hingga perlengkapan ibadah.

Ditambah, saat Lebaran, ada tradisi pemberian “salam tempel” atau pembagian amplop tunjangan hari raya (THR) kepada keluarga dan sanak saudara.

Jika kondisi itu dibiarkan berlarut-larut, bisa jadi berpengaruh buruk terhadap kondisi keuangan seseorang. Budget untuk memenuhi keperluan Lebaran bahkan harus dipisahkan tersendiri agar tidak mengganggu tabungan atau biaya hidup sehari-hari.

Oleh karena itu, diperlukan manajemen keuangan yang tepat agar keuangan tidak carut marut setelah Lebaran berakhir. Bagaimana caranya?

Dalam momen menjelang Idulfitri kali ini, Jenius dari Bank BTPN melakukan sebuah studi bertajuk Jenius Study: Perilaku Masyarakat Digital Savvy Menjelang Idulfitri 2023.

Studi tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar dapat mengelola uang THR dengan cermat dan bijak sesuai kebutuhan.

“Momen Idulfitri memang selalu dinanti, namun kita juga perlu mengontrol diri. Hal ini bisa dimulai dari alokasi THR untuk berbagai kebutuhan agar tidak habis dalam sekejap,” terang Metta Anggriani, Certified Financial Planner dan Founder Daya Uang.

“Pastikan prioritas yang jelas dan alokasi keuangan untuk kebutuhan wajib yang muncul di momen Idulfitri, seperti membayar zakat, memberi THR kepada orang tua dan orang lain yang bekerja/membantu kita, hingga tradisi salam tempel untuk keluarga,” tambah Metta.

Jika kebutuhan wajib tersebut sudah terpenuhi, menurut Metta, berikutnya masyarakat dapat mengalokasikan dana THR untuk kebutuhan lainnya, seperti membeli baju baru, makanan, dan lain-lain.

“Namun perlu diingat, untuk kebutuhan ini perlu alokasi dana yang ketat agar tidak berlebihan. Jika dirasa kebutuhan tersebut tidak membutuhkan dana THR yang terlalu besar, maka dana THR tersebut dapat dialokasikan ke tabungan atau instrumen investasi untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang,” kata Metta.

Berikut tips untuk memperbaiki kondisi keuangan pascalebaran:

Periksa kembali catatan pengeluaran 

Saat lebaran, biasanya banyak pengeluaran yang tidak terduga. Maka dari itu, periksalah kembali catatan pengeluaran kamu dan cek anggaran apa saja yang membengkak dan terpakai. Sebaiknya, lakukan ini sejak hari pertama lebaran.

Sehingga, kamu bisa segera membatasi dana yang akan kamu keluarkan di hari selanjutnya. Catatan pengeluaran ini dapat berguna juga untuk digunakan di momen Lebaran selanjutnya.

Batasi pengeluaran sehari-hari

Apabila kamu sudah merasa terlalu boros saat Lebaran, maka kamu harus rela untuk berhemar pada hari-hari selanjutnya pascalebaran. Kamu bisa membatasi pengeluaran sehari-hari dengan mengurangi budget yang biasanya kamu pakai sebelum lebaran.

Lakukan ini sampai kondisi finansialmu sudah normal kembali. Apabila keuanganmu sudah membaik, kamu bisa menggunakan budget lama. Namun, sebaiknya tetap terapkan kebiasaan berhemat pascalebaran.

Mulai menabung

Walaupun hanya momen setahun sekali, Lebaran bisa saja membuat kondisi finansialmu terganggu sampai ke bulan-bulan selanjutnya. Maka dari itu, segeralah perbaiki dengan mulai menabung.

Menabung ini bisa dilakukan apabila kamu sudah berhasil membatasi pengeluaran sehari-hari. Namun, akan lebih baik jika kamu menyisihkan terlebih dahulu uang untuk ditabung, baru sisanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sisihkan THR untuk investasi

Apabila uang THR dari tempatmu bekerja masih tersisa, sebaiknya gunakan dana tersebut untuk diinvestasikan. Namun sebelum berinvestasi, pastikan dulu kewajiban dan tagihan lain seperti kartu kredit atau paylater sudah dilunasi.

Disiplin mengatur keuangan

Tak hanya pascalebaran saja, disiplin dalam mengatur keuangan juga harus diterapkan di bulan-bulan selanjutnya. Dengan konsisten mencatatn dan membatasi pengeluaran sehari-hari, akan memunculkan pola finansial yang sehat dan berguna bagi masa depan kamu.

Jadi, itulah 5 tips memperbaiki kondisi keuangan pasca lebaran. Semoga momen lebaran tetap menyenangkan tanpa harus membuat kantong menipis.

Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053759939/pintar-atur-uang-cara-memperbaiki-keuangan-pascalebaran-agar-kembali-stabil?page=all

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm