SONORABANGKA.ID - Adalah Menteri Perhubungan RI (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bila seluruh rekayasa lalu lintas yang dilakukan selama periode mudik dan balik Lebaran di tahun ini, berjalan sesuai rencana.
Hal tersebut tak lepas dari kerja sama antarpihak sehingga membuat mobilitas secara keseluruhan aman dan nyaman. Dalam artian, tidak ada kepadatan di jalan yang sangat parah sampai menghambat aktivitas.
"Berkat kolaborasi berbagai pihak, semua bisa terlaksana dengan baik," kata Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers, Senin (1/5/2023).
Sedikitnya ada tiga skema yang telah dijalankan, yaitu one way, contraflow dan ganjil genap. Kemenhub bekerja sama dengan Polri, Jasa Raharja, dan Jasa Marga untuk mengatur arus lalu lintas saat masa libur Lebaran 2023.
Tiga skema rekayasa lalu lintas itu sudah diterapkan sebelum Lebaran hingga periode terakhir arus balik, Senin kemarin. Rekayasa ini, terbukti efektif dapat mengurai kepadatan di sejumlah episentrum kemacetan.
Sebagai bukti , kata Budi, dengan diterapkan sistem one way dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menuju Kalikangkung atau sebaliknya, rata-rata tingkat kecepatan kendaraan pemudik mencapai 70 kpj.
Adapun waktu tempuh rata-rata dari Semarang hingga Cawang pada periode arus balik menjadi hanya 5 jam 49 menit (tanpa berhenti), lebih cepat 118 persen dibanding rata-rata arus balik 2022 yang mencapai 7 jam 7 menit.
Sementara itu, data PT Jasa Raharja mencatat angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan signifikan.
Pada 2023 ini dari h-7 sampai h+7 Lebaran, jumlah korban kecelakaan total turun 25 persen, dari 8.949 orang di tahun 2022 menjadi 6.686 orang di tahun ini. Korban kecelakaan yang meninggal dunia pun turun 40 persen, dari 1.253 orang menjadi 755 orang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menhub Sebut Rekayasa Lalin Selama Mudik Lebaran 2023 Sesuai Rencana", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/02/160100715/menhub-sebut-rekayasa-lalin-selama-mudik-lebaran-2023-sesuai-rencana.