Kondisi Terminal Kampung Rambutan pada hari keenam Lebaran, Sabtu (29/4/2023). Tampak para pemudik yang kembali ke Jakarta, melalui Terminal Kampung Rambutan, semakin meningkat.(KOMPAS.com/M Chaerul Halim)
Kondisi Terminal Kampung Rambutan pada hari keenam Lebaran, Sabtu (29/4/2023). Tampak para pemudik yang kembali ke Jakarta, melalui Terminal Kampung Rambutan, semakin meningkat.(KOMPAS.com/M Chaerul Halim) ( KOMPAS.COM)

Tips supaya Terhindar dari Calo Tiket Bus

3 Mei 2023 21:34 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Calo atau makelar tiket merupakan perantara yang mengambil untung dari penjualan tiket bus resmi. Sehingga, kalau Anda sampai membeli tiket pada calo dipastikan harganya menjadi lebih mahal.

Oleh karena itu, sebisa mungkin menghindari calo karena tanpa jasa mereka pun tiket bus bisa dengan gampang dibeli dengan harga yang sesuai kelasnya.

Bahkan, tiket yang dijual oleh calo kerap merugikan pengguna bus karena jadwal keberangkatan terkadang simpang siur. Bahkan, tiket bus tersebut tidak disertakan asuransi keselamatan bagi penumpang yang membeli tiket tersebut.

Kasubag TU Terminal Terpadu Pulo Gebang, Junaedi mengatakan bila di tempatnya bertugas masih ada sejumlah calo tiket bus yang beroperasi secara sembunyi-sembunyi.

“Kalau pegawai informal itu masih ada. Tapi kita berikan pengawasan dan imbauan, kemudian akan segera kami proses jika kedapatan meresahkan calon penumpang dalam tanda kutip teriak-teriak apalagi mengenakan tarif yang tidak benar,” kata Junaedi saat ditemui Kompas.com di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Senin (18/4/2023).

Pemudik bisa minta tolong ke petugas tersebut untuk diarah ke bagian loket tiket dari PO. Atau, jika bertemu karyawan PO dengan seragam yang resmi bisa langsung ditanyakan kepada orang tersebut.

“Kalau pada saat memasuki area terminal ada oknum yang memanggil-manggil dengan menawarkan harga tiket dari PO tertentu jangan digubris, langsung saja jalan ke loket PO, seseorang yang memanggil tanpa seragam PO bisa jadi itu adalah calo,” kata Junaedi.

Agar lebih aman, Junaedi juga menyarankan untuk membeli tiket secara non-tunai melalui website atau aplikasi resmi PO. Atau bisa juga pakai aplikasi penjualan tiket bus online yang sudah terkenal seperti Traveloka, Redbus atau tiket.com yang lebih terpercaya.

“Jadi transaksinya bisa di rumah tinggal transfer, nanti di sini hanya untuk cek in atau boarding pass sehingga tidak usah pesan tiket lagi, itu cara yang mungkin bisa digunakan untuk mengatasi penipuan calo,” kata Junaedi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips agar Terhindar dari Calo Tiket Bus", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/03/120200315/tips-agar-terhindar-dari-calo-tiket-bus.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm