Saat mengalami sengatan dari bulu kamitetep, biasanya seseorang akan merasakan gatal di bagian tubuh tertentu.
Untuk itu, Anda harus menghindari untuk menggaruk kulit karena dapat memperparah kondisinya. Selain itu, menggaruk juga bisa menyebabkan iritasi kulit hingga luka lecet.
4. Oleskan salep
Cara mengobati permasalahan kulit akibat kamitetep selanjutnya bisa dilakukan dengan mengoleskan salep pada area yang terdampak.
Reaksi eczematous atau penyakit kulit dapat diobati dengan steroid topikal (obat radang kulit). Kendati demikian, perawatan ini tidak selalu efektif dan beragam.
Beberapa obat kulit gatal yang bisa Anda gunakan, seperti losion kalamin atau krim hidrokortison untuk mengurangi pembengkakan, gatal, dan iritasi pada kulit.
Anda bisa mengoleskan salep tersebut sebanyak satu atau dua kali sehari.
5. Minum antihistamin oral
Apabila rasa gejala gatal dan nyeri tak kunjung hilang, Anda dapat minum obat antihistamin oral, seperti cetirizine atau diphenhydramine.
Antihistamin merupakan salah satu obat antialergi yang dapat membantu menurunkan kadar histamin akibat reaksi alergi sekaligus mengurangi peradangan pada tubuh.
6. Periksa ke dokter
Apabila pengobatan di atas tidak menunjukkan perubahan pada gejala yang ditunjukkan. Sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Untuk mengobati gatal akibat kamitetep, Anda bisa berobat ke dokter kulit terdekat.
Dokter akan mungkin akan memberikan beberapa obat khusus untuk meredakan gejala dari penyakit kulit akibat kamitetep tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Cara Mengobati Penyakit Kulit akibat Kamitetep", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/10/133000465/5-cara-mengobati-penyakit-kulit-akibat-kamitetep?page=all#page2.