Kabin mobil MG5 GT dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Kabin mobil MG5 GT dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO) ( KOMPAS.COM)

Mitos atau Fakta, Parfum Mobil Membuat Kabin Bau Kecut?

11 Mei 2023 20:52 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Pemakaian parfum mobil terkadang menjadi bumerang bagi sebagian pengendara. Alih-alih membuat kabin harum, parfum justru memunculkan hawa pengap dan bau kecut.

Padahal secara logika, pewangi mobil seharusnya bisa membuat kabin wangi dan segar. Lantas apa penyebab utama parfum menimbulkan bau tak sedap?

Anthony Setiadi, Direktur Utama PT Tri Chemindo Ampuh (TCA) mengatakan, bau kecut yang muncul disebabkan oleh kandungan alkohol dalam parfum yang terpecah dan teroksidasi.

“Secara umum, air refreshner (parfum mobil) yang dijual di pasaran memiliki 3 komposisi, yakni alkohol, biang pengharum, dan penstabil. Kendalanya ada di alkohol,” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Dia menjelaskan, alkohol yang mengalami oksidasi akan berubah menjadi senyawa CH3CO−2 alias asetat. Senyawa inilah yang memunculkan bau tidak sedap.

“Asetat itu cuka, jadi bisa dibayangkan kenapa parfum bisa bau kecut bukan?” ucap pria yang merupakan pakar formulasi kimia itu.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses oksidasi alkohol pada parfum mobil, namun umumnya, hal itu disebabkan karena jenis alkohol yang digunakan kurang baik, dan kabin sering terpapar hawa panas.

“Misalnya ada parfum murah, apalagi yang berjenis spray, biasanya alkohol dan penstabil yang digunakan kurang bagus sehingga mudah teroksidasi. Begitu pula suhu kabin, paparan panas terus menerus juga bisa mempercepat proses oksidasi,” ucap Anthony.

Kendati demikian, dia menambahkan kalau tidak semua pewangi mobil bisa menimbulkan bau kecut. Satu indikator parfum yang baik bagi mobil adalah mengandung komposisi penstabil.

“Penstabil bisa mencegah terjadinya oksidasi alkohol di parfum. Bisa dibilang, ini tokoh utama yang bisa membuat kabin wangi dan tidak bau kecut,” kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitos atau Fakta, Parfum Mobil Bikin Kabin Bau Kecut?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/11/114200115/mitos-atau-fakta-parfum-mobil-bikin-kabin-bau-kecut-.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm