Parfum mobil jenis essential oil, alias biang minyak atsiri(KOMPAS.com/Daafa)
Parfum mobil jenis essential oil, alias biang minyak atsiri(KOMPAS.com/Daafa) ( KOMPAS.COM)

Anjuran Pewangi Alami untuk Kabin Mobil

11 Mei 2023 21:41 WIB

SONORABANGKA.ID - Beberapa pengendara mungkin pernah mengalami situasi tidak nyaman dan mual saat berkendara, akibat kabin berbau menyengat.

Kalau ditelusuri, sebetulnya ada banyak faktor yang menjadikan kabin bau, tapi seringkali, penyebab utamanya adalah karena keliru menggunakan parfum mobil.

Jika Pengguna memakai parfum mobil morah yang tidak punya kandungan penstabil, alkohol di dalamnya bisa pecah dan mengalami oksidasi. Hal inilah yang memunculkan bau tak sedap seperti apak dan kecut.

“Alkohol kalau sudah teroksidasi jadinya asetat alias cuka. Ini yang umum dijumpai di parfum-parfum mobil yang murah. Mereka enggak punya penstabil,” kata Anthony Setiadi, Direktur Utama PT Tri Chemindo Ampuh (TCA) kepada Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Bagi pengendara yang tetap ingin menggunakan wewangian di kabin tapi tidak mau mengalami risiko munculnya bau kecut, Anthony menyarankan supaya memakai pewangi alami.

Ada dua jenis yang dimaksud, yakni pewangi alami yang bersifat natural dan biang. Untuk pewangi yang bersifat natural bisa dijumpai pada bahan-bahan yang memiliki aroma dasar meyegarkan, misalnya kopi, pandan, lavender, bahkan rempah-rempah.

“Bahan-bahan natural tersebut punya kandungan bernama minyak atsiri. Mereka memang menghasilkan minyak yang berbau segar secara alamiah,” kata pria yang merupakan pakar formulasi kimia itu.

Sebagai informasi, atsiri adalah minyak alami yang biasanya dijumpai pada beberapa komponen nabati. Bahan ini sangat gampang menguap dan memiliki aroma khas.

Pengguna bisa membuat pewangi alami ringkas dengan mudah, misalnya menggunakan gelas kecil yang diisi kopi atau rempah-rempah, kemudian ditutup kain seperti kaus kaki. Aromanya terasa netral dan tidak mengganggu.

Setelah minyak atsiri, jenis pewangi kedua yang bisa dipakai untuk mengharumkan mobil adalah biang alias konsentrat.

“Bahasa umumnya itu essential oil. Dia merupakan konsentrat dari minyak atsiri dan jauh lebih pekat. Biasanya berbentuk vial (wadah kecil) dengan sumpit sebagai penyebar,” ucap Anthony.

Kedua jenis pewangi itu bisa menjadi alternatif baik bagi pengguna mobil yang menginginkan kabin wangi tanpa harus mengkhawatirkan risiko bau kecut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rekomendasi Pewangi Alami untuk Kabin Mobil", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/11/141200015/rekomendasi-pewangi-alami-untuk-kabin-mobil.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm