SonoraBangka.id - Salah satu kegiatan yang sangat mulia dan penting dilakukan adalah proses menyusui.
Sebab dengan menyusui, selain terpenuhi asupan harian bayi, tumbuh kembang bayi pun dapat berjalan secara optimal.
Meski begitu, masih ada beberapa keluhan yang seringkali dirasakan ibu menyusui.
Seperti, ASI yang tidak keluar deras atau suplai ASI yang sedikit.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, Moms perlu menghindari beberapa pantangan menyusui yang ada.
Melansir dari The Health Site, berikut ini beberapa pantangan yang wajib Moms hindari selama masa menyusui.
Moms wajib tahu, pil KB atau kontrasepsi justru dapat mempengaruhi laktasi sampai batas tertentu.
Hal ini dikarenakan kandungan estrogen di dalamnya yang dapat mempengaruhi suplai ASI itu sendiri.
Jadi, alih-alih minum jenis pil ini, sebaiknya Moms perlu mencari metode kontrasepsi lainnya yang aman untuk ibu menyusui sekaligus menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.
Moms juga wajib tahu, memperkenalkan bayi pada suplemen tambahan sedini mungkin ternyata dapat berdampak pada produksi ASI.
Sehingga, payudara akan menghasilkan lebih sedikit ASI dari biasanya.
Padahal, kolostrum yang dihasilkan dari ibu menyusui sangat penting untuk tumbuh kembang bayi, lo.
Semakin banyak bayi menyusu, semakin banyak pula ASI yang dihasilkan oleh kelenjar susu pada ibu menyusui.
Pantangan untuk ibu menyusui yang berikutnya ini juga wajib Moms lakukan.
Memang wajar bagi para ibu menyusui rentan terserang penyakit karena imunitasnya yang rendah pasca bersalin.
Akan tetapi, minum obat bebas untuk menyembuhkan penyakit justru sangat tidak disarankan.
Pasalnya, cara ini dapat menekan saluran susu sehingga suplai ASI untuk bayi menjadi sedikit.
Moms disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter laktasi terlebih dahulu jika sedang sakit dan ingin mengonsumsi obat-obatan.
Mungkin bagi sebagian besar Moms, menyusui setiap 2-3 jam sehari merupakan cara terbaik.
Akan tetapi, cara ini justru salah besar yang dapat mengakibatkan menurunnya suplai ASI.
Agar suplai ASI tetap keluar deras, sangat disarankan bagi Moms untuk menyusui paling sedikit 10-12 kali sehari saat minggu-minggu pertama setelah bayi lahir.
Cara ini akan membantu meningkatkan suplai ASI seiring waktunya.
Pantangan menyusui yang berikutnya ini juga seharusnya Moms hindari.
Pasalnya, memperkenalkan bayi pada dot menyusu sejak dini justru dapat membuat bayi bingung putih.
Ditambah, penggunaan dot terlalu lama akan membuat kemampuan menyedot bayi semakin berkurang ketika menyusu dari puting.
Alhasil, ASI tak mengalir deras dan suplainya semakin berkurang seiring waktu.
Sampai saat ini, masih banyak Moms yang mencoba menidurkan anaknya di malam hari dengan cara menyusui.
Padahal, pantangan ibu menyusui ini justru harus dihindari jauh-jauh.
Hal ini dikarenakan prolaktin, hormon yang berhubungan dengan produksi ASI, lebih banyak dikeluarkan pada malam hari.
Sehingga, suplai ASI menjadi lebih banyak dari kebutuhan bayi yang seharusnya.
Selain itu, terlalu banyak asupan ASI yang diterima bayi juga dapat menyebabkannya kekenyangan hingga karies menyusui sejak dini.
Setelah melahirkan, sebagian besar Moms tentu akan merasakan yang namanya baby blues.
Bahkan, beberapa diantaranya bisa mengalami depresi pasca melahirkan (postpartum depression), yang dapat menyebabkan kadar kortisol meningkat drastis.
Moms harus tahu, kortisol diketahui memiliki hubungan erat dengan menurunnya suplai ASI.
Maka dari itu, Moms perlu menenangkan diri sebanyak mungkin agar aktivitas menyusui bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan.
Selain itu, bayi juga bisa mendapat asupan harian yang cukup untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Banyak ibu menyusui yang terserang beberapa masalah kesehatan, seperti diabetes, tiroid, hipertensi, dan lain-lain.
Apabila Moms memang memiliki riwayat penyakit ini, segera cari bantuan medis secepat mungkin.
Sebab, kesehatan yang buruk akan berdampak pada suplai ASI kedepannya, Moms.
Meski ada beberapa bumbu dapur yang bermanfaat untuk meningkatkan suplai ASI, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter laktasi.
Pasalnya, ada beberapa bumbu dapur yang berdampak pada suplai ASI itu sendiri kedepannya.
Pantangan ibu menyusui yang terakhir ini juga wajib Moms hindari jauh-jauh, karena dapat berdampak buruk pada produksi ASI.
Bahkan, merokok pun dilarang selama masa menyusui.
Jadi, dengan menghindari pantangan-pantangan menyusui di atas, niscaya produksi ASI semakin lancar dan menyusui akan menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/023788194/10-pantangan-ibu-menyusui-yang-harus-dihindari-tolong-jangan-lakukan?page=all