SONORABANGKA.ID - Adalah Memasuki era elektrifikasi, sejumlah Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) menyajikan pilihan mobil listrik, mulai dari berteknologi hibrida hingga battery electric vehicle (BEV), untuk masyarakat yang ingin beralih dari kendaraan konvensional.
Beberapa pabrikan juga turut membawa mobil konsep atau sekadar perkenalan ke masyarakat agar lebih familiar. Hal ini dilakukan guna mendukung program net zero emission di 2026.
Tak cuma itu, guna mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah juga memberi program insentif pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) yang berlaku mulai 20 Maret 2023.
Insentif tersebut cuma berlaku untuk mobil listrik yang sudah diproduksi di Indonesia dengan tingkat komponen kandungan lokal minimal 40 persen. Sehingga hingga saat ini baru bisa dipenuhi oleh Air ev dari Wuling dan Ioniq dari Hyundai.
Selain dua merek yang bakal mendapat insentif pembelian kendaraan bermotor listrik, masih ada banyak pilihan mobil listrik di Indonesia yang sudah di pasarkan. Harganya pun sangat beragam, mulai dari Rp 200 jutaan hingga Rp 2 miliar.
Sebut saja beberapa APM yang sudah memasarkan mobil listrik seperti Toyota, BMW, Nissan, DFSK, Mini, Kia, dan Mercedes-Benz.
Sedangkan yang belum memiliki jajaran mobil listrik adalah Honda, Mitsubishi, Daihatsu, Subaru, Isuzu, Peugeot, Suzuki dan lainnya.
Berikut daftar merek beserta harga mobil listrik di Indonesia:
-Hyundai
lonig 5 Prime Standard Range: Rp 748 juta