Ilustrasi baterai motor listrik. Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listrik dengan yang sudah penuh terisi di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di SPBU Pertamina, Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (28/3/2022). (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Ilustrasi baterai motor listrik. Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listrik dengan yang sudah penuh terisi di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di SPBU Pertamina, Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (28/3/2022). (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) ( KOMPAS.COM)

Begini Prosedur Melakukan Uji Tipe Baterai Kendaraan Listrik

23 Mei 2023 18:58 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Uji tipe yang dilakukan untuk memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan wajib dilakukan setiap kendaraan bermotor. Langkah ini dilakukan supaya kendaraan bisa memperoleh surat-surat sah.

Bukan hanya buat kendaraan konvensional, uji tipe juga dilakukan buat mobil dan motor listrik yang mulai menjadi tren.

Dewanto Purnacandra, Kasubdit Uji Tipe Kendaraan Bermotor Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, mengatakan, pihaknya telah melakukan uji tipe bagi kendaraan listrik.

“Bahwa pengujian tipe yang kami lakukan, sebelum bisa diproduksi secara massal atau impor secara massal, harus melalui pengujian tipe. Di mana ada serangkaian pengujian yang prinsipnya sama dengan pengujian kendaraan-kendaraan BBM,” ujar Dewanto di Jakarta (20/5/2023).

“Namun kendaraan listrik ditambah pengujian lain. Sesuai aturan yang kami buat, ada uji baterai, kemudian uji suara noise, dan uji lainnya,” kata dia.

Menurutnya, ada 9 macam pengujian baterai yang di antaranya seperti digetarkan , dipanaskan, dibanting, dan sebagainya.

“Uji baterai ini memang persyaratannya adalah cukup melampirkan tes report dari pabrikan baterai, sesuai standar UNR 100 untuk mobil atau UNR 136 untuk sepeda motor,” ucap Dewanto.

“Lulus, dapat sertifikat, itu dilampirkan ke kami pada saat pelaksanaan pengujian tipe,” ujarnya. Selain itu, juga terdapat 4 pengujian tambahan yang dilakukan untuk memeriksa perlindungan kontak.

“Kami ada lab pengujian di Cibitung, namanya balai pengujian laik jalan dan sertifikat kendaraan bermotor,” kata Dewanto.

“Kita akan melakukan pemeriksaan terhadap perlindungan kontak langsung, perlindungan kontak tidak langsung, kemudian resistensi isolasi, dan keselamatan fungsional terhadap kendaraan listrik tersebut,” ucap dia.

Berikut ini daftar pengujian baterai kendaraan listrik yang dilakukan Kemenhub:

- Vibration (getaran)

- Thermal shock and cycling (tes panas dan siklus baterai)

- Mechanical impact (uji dapat dilakukan sebagai komponen atau vehicle based ditentukan oleh manufacturer)

- Fire resistance (daya tahan api)

- External short circuit protection (perlindungan korsleting)

- Overcharge protection (perlindungan waktu cas berlebih)

- Over-discharge protection (perlindungan over-discharge)

- Over-temperature protection (perlidungan suhu berlebih)

- Emission (khusus baterai dengan pengisi cairan)

Tambahan kriteria yang diterima untuk beberapa item uji:

- Tidak ada cairan yang tumpah

- Pecah (khusus baterai tegangan tinggi)

- Tidak ada percikan api

- Tidak ada ledakan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Prosedur Uji Tipe Baterai Kendaraan Listrik", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/23/122200715/begini-prosedur-uji-tipe-baterai-kendaraan-listrik?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm