SonoraBangka.id - Maria Suprihatini atau ibu Atin ditemukan pada Sabtu (27/5/2023) pagi setelah dilaporkan hilang pada Kamis (24/5/2023).
Maria Suprihatini (45), mandor kebun sawit PT Gunung Pelawan Lestari (GPL) yang sempat hilang dua hari akhirnya ditemukan.
Ibu Atin ditemukan dalam kondisi lemas dan berada di dalam bandar di dalam kawasan kebun PT GPL di Desa Mapur Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka.
"Benar sudah ditemukan tapi belum dapat laporan resmi terkait kondisi korban nanti akan kita infokan. Info awal dalam kondisi hidup tapi lemas," kata Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya.
Seperti diketahui Maria Suprihatini pegawai perusahaan kebun sawit PT GPL Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka dengan status mandor di kebun sawit Blok 1 Inti PT GPL oini dilaporkan hilang tanpa kabar Kamis (25/4/2023).
Hilangnya Ibu Atin berawal sejak dirinya pamit pergi dari rumah di Desa Cit Kecamatan Riausilip menuju areal Komplek Kebun Sawit PT GPL di Desa Tuing.
Ibu Atin awalnya berencana datang ke PT GPL untuk tandatangan dan ke klinik kesehatan perusahaan menggunakan motor.
Namun tak kunjung pulang hingga sore hari.
Keluarga dan kerabat Ibu Atin melakukan pencarian ke berbagai tempat namun tak kunjung ditemukan.
Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan keluarga kemudian melapor ke perusahaan dan Polsek Riausilip.
Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD Bangka, Polsek Riausilip dan relawan Laskar Sekaban sempat melakukan pencarian terhadap Maria Suprihatini (45) mandor kebun sawit PT Gunung Pelawan Lestari (GPL), kemarin Jumat (26/5/2023).
Pencarian dilaksanakan fokus disekitar area perkebunan sawit milik PT GPL di Desa Tuing Kecamatan Riausilip Kabupaten Bangka.
Penyebab Mandor PT GPL Lemas di Dalam Bandar
Rustam (46) adalah orang yang pertama menemukan Maria Suprihatini yang ditemukan dalam kondisi lemas terbentang di bandar (aliran air-red) Sabtu (27/5/2023).
Awalnya Rustam yang sedang memanen sawit melihat 1 unit motor Yamaha NMAX.
Setelah dicek sekitar 200 meter dari motor tersebut melihat seorang wanita yang berada didalam bandar.
"Awalnya warga yang menemukan tidak mengenali kemudian ia menghubungi RT Kampung Tuing yang kemudian melaporkan ke pihak perusahaan PT GPL yarg selanjutnya mengevakuasi korban dan dipastikan adalah Ibu Atin yang dilaporkan hilang," kata Kapolsek Riausilip Iptu Raja Taufik Ikrar
Kronologisnya Rustam warga Tuing Desa Mapur sedang memanen sawit dikebunnya.
Saat itu ia melihat motor Yamaha Nmax hitam bernomor polisi BN 5190 Qj dengan posisi miring.
Melihat itu Rustam mendekati motor dan mengecek sekitar lokasi.
Saat itu ia melihat ada seorang wanita yang tergeletak di bandar. Rustam yang tak mengenali kemudian menghubungi Jay selaku Ketua RT Tuing.
Jay kemudian melaporkan ke pihak perusahaan PT GPL.
Sejumlah karyawan PT GPL kemudian mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban yang mereka kenali.
Korban adalah Maria Suprihatini yang merupakan mandor kebun sawit PT GPL yarg dilaporkan hilang sejak dua hari lalu.
Selanjutnya korban dilarikan ke RSUD Depati Bahrin Sungailiat menggunakan mobil ambulance klinik PT GPL. Saat ini korban masih menjalani perawatan medis.
Diungkapkan Iptu Raja Taufik Ikrar bahwa korban masih dirawat dan belum bisa diminta keterangan terkait kejadian yang menimpanya kalau dugaan sementara korban sakit dan terjatuh.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Hilang 2 Hari, Mandor PT GPL Ditemukan Lemas di Bandar Hutan Kebun Sawit Bangka, Apa Penyebabnya?, https://bangka.tribunnews.com/2023/05/27/hilang-2-hari-mandor-pt-gpl-ditemukan-lemas-di-bandar-hutan-kebun-sawit-bangka-apa-penyebabnya?page=all.