SonoraBangka.id - Menyimpan bawang putih terlalu lama bisa membuatnya kering hingga bertunas. Tunas berwarna hijau akan muncul dari siung bawang putih menjulang dengan panjang berbeda. Dilansir dari Eating Well, bawang putih bertunas tetap boleh dikonsumsi seperti biasa. Namun, rasa bawang putih bertunas tidak akan sesegar bawang putih tanpa tunas sehingga cenderung pahit. Hal itu dikarenakan umur bawang putih berbeda.
Bawang putih bertunas umumnya muncul setelah disimpan dalam waktu lama, tidak seperti bawang segar yang baru dipanen. Tunas bawang putih akan terasa pahit. Bagian ini boleh saja dikonsumsi bila kamu menyukainya. Sebaliknya, kamu bisa membuang tunas dan tetap mengolah bawang putih seperti biasa Tunas bawang putih bisa dimanfaatkan sebagai taburan sup atau campuran saus untuk menambah nikmat aromanya. Bagian bawang ini juga bisa dijadikan campuran telur dadar setelah kamu mengirisnya, seperti dikutip All Recipes.
Perhatikan tekstur bawang putih sebelum membelinya. Sebaiknya, pilih bawang putih yang keras dengan kulit halus. Hindari memilih bawang putih yang teksturnya lunak karena tidak bisa disimpan lebih lama di rumah. Bawang putih bisa bertahan hingga enam bulan bila disimpan dengan tepat, yakni jauh dari tempat lembap. Sebaiknya, simpan bawang putih di tempat yang sejuk dan kering. Jangan menaruhnya di kulkas atau wadah kedap udara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Bawang Putih Bertunas Boleh Dimakan?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/05/26/072200975/apa-bawang-putih-bertunas-boleh-dimakan-?page=all#page2.