SonoraBangka.id - Membuat masakan tumis tidak membutuhkan waktu lama, apalagi bila bahan yang digunakan sudah bertekstur lembut, seperti tahu, tempe, dan sayuran. Daging juga boleh saja digunakan untuk membuat tumisan, tetapi perhatikan cara memasaknya agar matang sempurna. Tumisan yang sempurna biasa dilihat dari tekstur, warna, dan rasanya. Tekstur masakan tumis cenderung renyah dan warnanya cerah karena hanya dimasak dalam waktu sebentar. Dilansir dari The Spruce Eats dan Master Class, simak tips menumis agar renyah dan matang sempurna berikut ini.
1. Pastikan wajan sudah panas
Wajan atau alat untuk menumis harus dalam keadaan panas saat akan memasukkan aneka sayur dan bahan makanan ke dalamnya. Suhu tinggi wajan akan membantu bahan makanan matang lebih cepat, sementara wajan yang masih dingin akan memakan waktu lama untuk mematangkan bahan makanan. Memanaskan wajan umumnya membutuhkan waktu selama 5 - 10 menit, tergantung besar api yang digunakan. Bila minyak sudah panas, baru masukkan sedikit minyak yang digunakan untuk membuat tumisan.
2. Hindari menumis daging beku
Daging beku sebaiknya dicairkan lebih dulu. Biarkan daging ini di suhu kamar selama 20 menit sebelum dimasak. Memasak daging beku bisa membuat teksturnya tidak juicy seperti yang dinginkan. Hasilnya, tumisan menjadi gagal. Bila sudah dicairkan, tiriskan daging beku sebentar dan potong berlawanan arah serat agar tidak keras saat dimakan.
3. Jangan masak daging sekaligus
Bila ingin membuat tumisan dengan daging dalam jumlah banyak, sebaiknya masak bahan makanan ini bertahap. Kamu bisa membagi daging menjadi beberapa, lalu menumisnya bergantian hingga setengah matang. Jika semua daging sudah dimasak hingga setengah matang, kamu bisa mencampurnya di akhir bersama bumbu, lalu memasaknya sebentar hingga mencapai kematangan yang diinginkan.
4. Masukkan sayur belakangan
Sayur termasuk bahan makanan paling cepat dimasak bila dibandingkan lainnya, terutama daging. Jenis sayuran, seperti buncis, wortel, dan brokoli, membutuhkan waktu ekstra dibandingkan dengan tauge, kol, dan sawi. Masukkan sayur di akhir pemasakan. Sebelum menambahkan bumbu, biarkan sayur dimasak sebentar saja agar warnanya teatp cerah. Tekstur sayur yang mulai melunak, tetapi tidak lembek, bisa menjadi tanda untuk mengangkat masakan ini dari wajan.
5. Sesuaikan jumlah bahan
Jangan memasukkan terlalu banyak bahan makanan saat menumis. Hal ini membuat tekstur dan rasa masakan tidak merata. Sebaiknya, masukkan sayur dan daging secukupnya, lalau aduk terus hingga merata.
6. Jangan lupa tambahkan air
Bila sayuran mulai menempel di permukaan wajan, segera tambahkan sedikit air agar tidak kering. Kaldu ayam juga bisa digunakan sebagai cairan saat menumis. Bahan ini justru membuat tumisan makin gurih.
7. Tambahkan larutan tepung maizena
Bila air yang dimasukkan terlalu banyak, tidak perlu khawatir. Kamu bisas mengentalkannya dengan tepung maizena. Campur satu sendok makan tepung maizena dan satu sendok makan air, larutkan dan campur ke dalam tumisan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Cara Buat Tumisan agar Hasilnya Renyah dan Matang Sempurna", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/05/29/153300075/7-cara-buat-tumisan-agar-hasilnya-renyah-dan-matang-sempurna.