Baik penyebab maupun gejalanya kerap belum diketahui sampai sekarang.
Moms harus tahu, cacat jantung bawaan terjadi pada sekitar 1 dari setiap 100 kelahiran akibat jantung atau pembuluh darah di sekitar jantung tidak berkembang dengan benar.
Akibatnya, cacat jantung ini, baik ringan maupun parah, akan mengganggu kemampuan jantung bekerja optimal.
Moms dapat mengetahui gejala cacat jantung bawaan ini melalui skrining setelah bayi lahir 24 jam lamanya.
Jenis silent disease yang terakhir ini kerap dialami anak-anak, Moms.
Bahkan, tercatat sebanyak 8% dialami anak perempuan dan 2% dialami anak laki-laki hingga usia 5 tahun.
Gejalanya sangat tidak jelas, akan tetapi Moms perlu mewaspadai apabila Si Kecil mengalami demam, menangis saat buang air kecil, rewel, muntah, hingga diare.
Penyebabnya sendiri disebabkan oleh bakteri dari tinja bayi yang masuk ke saluran kemih melalui kelamin, dan berkembang di kandung kemih.
ISK sendiri perlu mendapat perhatian serius dari Moms sebagai orangtua maupun tenaga kesehatan.
Sebab, seringkali ISK dapat menyebabkan gagal ginjal pada anak sehingga diperlukan tindakan cuci darah (dialisis) dan cangkok ginjal (transplantasi ginjal).
Penting untuk diingat, untuk penanganannya sendiri bergantung pada kondisi dan jenis penyakit yang diderita masing-masing anak.
Ditambah, penanganan silent disease pada anak harus berdasarkan konsultasi dokter.
Namun, Moms dapat mencegahnya dengan melakukan beberapa langkah berikut ini.
- Berikan makanan yang tinggi zat besi (ikan, hati, daging)
- Dapatkan vaksin BCG sebelum terlambat
- Rutin mengganti popok bayi
- Ajari anak perempuan untuk menyeka alat kelaminnya dari depan ke belakang
- Ajari anak untuk tidak menahan buang air kecil
- Dorong anak untuk minum banyak air putih/mineral
Ya, semoga informasi mengenai silent disease pada anak ini benar-benar bermanfaat ya.
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/023799005/kenali-silent-disease-pada-anak-penyakit-tanpa-gejala-yang-perlu-diwaspadai?page=all