SonoraBangka.id - “Kulit jadi berasa sehat dan cerah. Beda dengan kondisi kulit sebelumnya, senang banget!” begitu kata salah satu warga TikTok yang sudah mencoba tren skin cycling dalam rutinitas skincare-nya.
Lagi-lagi, dunia kecantikan menelurkan tren baru seputar skincare, nih, Sahabat NOVA.
Oh iya, buat yang belum tahu, skin cycling adalah rutinitas perawatan kulit yang berganti dalam empat malam.
Metode ini dicetuskan oleh Whitney Bowe, MD, dokter spesialis kulit yang berbasis di New York, Amerika Serikat.
Menurutnya, skin cycling mampu meningkatkan kesehatan kulit, serta mencegah iritasi dengan membatasi skincare berbahan aktif.
Tren skin cycling ini bisa kamu coba karena menerima banyak respons positif dari para dermatologi. Penasaran seperti apa tahap-tahap yang dilakukan dalam metode skin cycling?
Let’s find out!
Malam 1: Eksfoliasi
Pada malam pertama, skin cycling dimulai dari tahap eksfoliasi atau tahapan untuk mengangkat sel-sel kulit mati.
Dilansir dari self.com, Dr. Bowe merekomendasikan penggunaan bahan kimia eksfoliasi, seperti serum yang mengandung AHA atau BHA. Selanjutnya, kamu bisa mengaplikasikan moisturizer untuk menjaga kelembapan kulit.
Malam 2: Retinol
Kamu bisa menggunakan retinol favorit yang ada di rumah untuk malam kedua. Pastikan kulit sudah benar-benar kering sebelum mengaplikasikan retinol, ya.
Karena kulit yang masih lembap atau setengah kering, berpotensi menimbulkan iritasi.
Malam 3 dan 4: Pemulihan
Nah, di malam ketiga dan keempat, waktunya kulitmu dibiarkan “beristirahat” usai melewati malam yang berat.
Cukup bersihkan wajah kamu, lalu oleskan serum atau pelembap yang tak mengandung bahan aktif. Gunakanlah produk bebas pewangi yang mengandung glycerin, hyaluronic acid, niacinamide, atau ceramide.
Rekomendasi Produk Skin Cycling
Jadi, itulah tahapan yang perlu kamu lakukan dalam rutinitas skin cycling.
Apakah kamu tertarik mencobanya?
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053530605/rutinitas-skin-cycling-yang-bikin-kulit-lebih-sehat-dan-cegah-iritasi?page=all