Segera Keramas
Setibanya di rumah, sebaikya Kawan Puan segera mencuci rambut dengan baik.
Niyati Sharma, dermatolog berbasis di Melbourne menyarankan setelah keramas, kita menggunakan kondisioner.
Kondisioner berfungsi untuk mengembalikan kelembapan, kilau, dan meminimalkan rambut kusut.
Kawan Puan harus tahu merawat rambut juga bisa dilakukan sebelum kamu berenang di laut.
Niyati Sharma menyarankan untuk mengoleskan produk berbasis minyak, agar rambut terlindungi dan mudah diatur.
Ia merekomendasikan menggunakan produk berbahan minyak kelapa, yang tidak terlalu mengiritasi dibandingkan minyak lain seperti minyak zaitun.
Sebagai catatan, demi menjaga kehidupan di laut, alangkah baiknya gunakan produk alami yang bebas dari bahan kimia.
Dampak Air Laut bagi Rambut
Kimberley Tulisi menyatakan bahwa sebenarnya air asin bermanfaat karena bisa sebagai eksfoliasi rambut.
"Setiap penumpukan yang ada di akar seperti berminyak atau sisa produk maka air asin akan mengelupasnya," kata Kimberley.
Di samping itu, Niyati Sharma juga mengatakan air asin mengurangi jamur penyebab ketombe di kulit kepala.
Meski ada manfaatnya, perlu diketahui kalau air asin membuat rambut jadi kering dan rapih, apalagi jika Kawan Puan sering ke pantai.
Elastisitas rambut berkurang membuatnya jadi mudah patah atau rapuh.
Niyati Sharma menjelaskan, asam air dapat merusak lapisan pelindung rambut kita.
Kemudian adanya kombinasi air laut dan paparan sinar UV itu membuat rambut jadi terlihat dan terasa kering.
Bagi Kawan Puan yang rambutnya diwarnai pun, jika terkena air laut maka warnanya akan berubah atau memudar.
Dengan mengetahui hal tersebut, Kimberley Tulisi merekomendasi untuk tidak berenang di laut setidaknya selama dua hari setelah dari salon.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533806019/agar-tak-kering-ini-tips-merawat-rambut-setelah-berenang-di-laut?page=all