Alasan pembatasan mekanisme itu adalah untuk menjaga stabilitas mobil dan memangkas risiko terjadinya kecelakaan akibat gerakan kemudi yang tidak disengaja. Dalam hal ini, power steering yang aktif pada kecepatan tinggi bisa sangat membahayakan.
“Logikanya, power steering kan berfungsi meminimalisir effort pengendara untuk mengendalikan mobil, ibarat kemudi jadi ringan,” ucap Juni dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/6/2023).
Power steering mempunyai katup khusus untuk mengatur tekanan oli. Semakin tinggi kecepatan, semakin rendah pula tekanan dan semakin berat kemudi.
“Tekanan akan perlahan-lahan berkurang pada kecepatan 80 kpj ke atas. Katup oli power steering yang mengatur hal tersebut,” ucap Juni.
Oleh sebab itu, Juni menegaskan bahwa kondisi setir mobil yang berat saat mobil melaju kencang di jalan lurus bukanlah suatu kendala melainkan fitur keselamatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahui Alasan Kenapa Saat Kecepatan Tinggi Setir Mobil Menjadi Berat", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/14/131200615/ketahui-alasan-kenapa-saat-kecepatan-tinggi-setir-mobil-menjadi-berat?page=all#page2.