Menurut dia stok kambing kurban masih kurang, karena kebutuhan masyarakat yang sangat tinggi, untuk kebutuhan acara aqiqah, perkawinan, rumah makan dan lainnya.
"Kami belum mengetahui secara pasti, apakah kambing kurban ini belum masuk, ataukah kambing itu dipotong untuk aqiqah, pesta kawinan dan lainnya. Jadi kita masih menunggu perkembangan lebih lanjut," katanya.
Bateng dan Pangkalpinang Surplus
Kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bangka Tengah, Dian Akbarini, Kamis (15/6/2023).
Dia menjelaskan, untuk ketersediaan sapi di Bangka Tengah saat ini ada sebanyak 1.261 ekor.
“Sedangkan untuk kambing ada sebanyak 1.445 ekor,” kata Dian.
Menurutnya, berdasarkan perhitungan dan perkiraan dari neraca tahun lalu, kebutuhan sapi di Bangka Tengah yakni sekitar 830 ekor dan kambing 1.128 ekor.
Kendati demikian, jumlah kebutuhan tersebut masih bisa berubah-ubah tergantung dengan kondisi ekonomi dan faktor-faktor lain.
Selain itu, setiap satu pekan sekali, pihaknya juga selalu mengupdate data ketersedian hewan kurban di Bangka Tengah.
“Jadi berdasarkan perhitungan kebutuhan tahun sebelumnya, ketersediaan hewan kurban saat ini masih mencukupi, bahkan surplus (lebih-red) ,” terangnya.