SonoraBangka.id - Diketahui bahwa Masjid Kubah Timah akan menjadi ikon kebanggaan Kota Pangkalpinang.
Masjid ini dibangun berbentuk kubah dengan lima bangunan. Bangunan utama, rencananya digunakan untuk shalat dengan daya tampung 2.000 jemaah.
Saat ini pembangunan sudah rampung 50 persen.
Diperkirakan Oktober mendatang masjid yang terletak di jantung Ibukota Pangkalpinang ini selesai dibangun secara bertahap.
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil ( Molen) menggandeng Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil untuk mendesain Masjid Kubah Timah yang berdiri megah dekat Tugu Titik O KM Kota Pangkalpinang atau di eks Polres Pangkalpinang.
Ridwan Kamil yang kerap disapa Kang Emil merupakan seorang arsitek yang kemudian terjun ke dunia politik.
Sebagai lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB), Ridwan Kamil memiliki gelar Sarjana Teknik di bidang arsitektur.
Ridwan Kamil juga memiliki gelar Master of Urban Design di Universitas California, Berkeley. Salah satu karya arsitektur Ridwan Kamil yang kerap mendapatkan pujian adalah desain bangunan masjid.
Sejumlah masjid di Indonesia merupakan hasil karya desainnya.
Seperti Masjid Al-Irsyad, Kabupaten Bandung Barat, Masjid Al Mumtadz, Kabupaten Bandung, Masjid Al Jabbar, Kota Bandung, Masjid Al-Kamil, Kabupaten Sumedang, Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Kota Makassar serta beberapa lainnya.
Untuk mendesain masjid ini Molen bertandang ke rumah Kang Emil.
"Pesan beliau tidak ada yang tidak bisa untuk masjid, bisa kalau Allah SWT mengizinkan. Semoga saja dan mohon doa dari masyarakat Pangkalpinang, Bangka Belitung. Akan menjadi Masjid Agung kubah timah yang bahkan menurut Pak Ridwan Kamil tadi, akan kita connecting dengan Alun-alun Taman Merdeka. Bismillah, doakan semua," kata Molen.
Menurut Molen, pembangunan Masjid itu nantinya tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga dilengkapi madrasah pendidikan Al-Qur'an, sekretariat organisasi sekaligus ikon baru Kota Pangkalpinang.
PT Timah misalnya, siap membantu pembangunan melalui dana corporate social responsibility atau dana tanggung jawab sosial perusahaan.
“Kalau mereka (PT Timah) ada dana lagi mereka akan membantu untuk pembangunan gedung serba guna sebesar Rp8 miliar. Yayasan juga sudah banyak yang ingin menyumbang,” sebutnya.
Maka dari itu Molen meminta doa dan dukungan masyarakat.
50 persen rampung
Masjid Agung Kubah Timah di Jalan Jenderal Sudirman Kota Pangkalpinang hingga saat ini masih dalam proses pengerjaan.
Dari Jalan Merdeka kilauan atap masjid yang diberi warna sama seperti timah ini sudah kelihatan.
Masjid tersebut dibangun berbentuk kubah dengan lima bangunan. Bangunan utama, rencananya digunakan untuk shalat dengan daya tampung 2.000 jemaah.
Kemudian kubah kedua dan ketiga untuk berwudhu pria dan wanita. Kubah keempat untuk pendidikan anak dan kubah kelima sebagai gedung serba guna.
Namun, yang terbangun sementara hanya ada bangunan utama, kedua dan ketiga saja. Bangunan keempat dan kelima belum terlihat terbangun.
Pantauan Bangkapos.com, Jumat (16/6/2023) siang atap gedung utama sudah rampung terpasang, gedung kedua dan ketiga masih dalam proses pemasangan atap.
Para tukang-tukang tampak sibuk melanjutkan pekerjaan masing-masing, bising suara mesin las hingga mesin pemotong terus terdengar.
Bagian dalam gedung utama belum sama sekali dikerjakan, sejumlah besi-besi, tangga, semen, dan kayu-kayu masih berada di dalam kubah utama.
Saat ditemui Bangkapos.com, kontraktor PT. Lembawai Indah Makmur Ardi menyebut, hingga kini proses pembangunan masjid sudah 50 persen rampung.
Kata Ardi, hingga kini pembangunan terus dikebut agar bulan Oktober nanti selesai sesuai perjanjian kontrak.
"Kalau sekarang sudah 50 persen, yang belumnya bagian dalam tinggal pasang plafon, lantai dan interior dalamnya gitu," sebut Ardi kepada Bangkapos.com, Jumat (16/6/2023).
Kata Ardi, nanti bulan sabit yang berada diatas gedung kubah utama akan diberi timah asli.
Diakuinya, selama pembangunan berlangsung pemasangan rangka besi awal cukup memakan waktu lama dan tenaga yang banyak.
"Kalau kemarin itu ada 50 orang yang bekerja, karena pasang rangka besinya itu cukup sulit harus banyak orang. Kalau sekarang tinggal 35an orang yang bekerja," tuturnya.
Ketua Panitia Pembangunan Mie Go mengatakan, Masjid Agung Qubah Timah berawal dari filosofi tudung saji yang memberi makna bahwa Kepulauan Bangka Belitung milik bersama.
Tudung saji atau songkok penutup makanan itu memang terlihat seperti kubah. Sedangkan timah adalah simbol kekayaan alam yang dimiliki Bangka Belitung.
"Masjid Agung Qubah Timah berdiri di lahan eks gudang beras dengan luas 5.852 meter persegi yang terdiri dari lima kubah dengan kapasitas 2.000 jamaah," kata Mie Go.
Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang itu optimis pembangunan masjid Agung kubah Timah tersebut akan rampung hingga Oktober nanti.
Ia juga meminta doa dan dukungan masyarakat supaya pembangunan tersebut dapat selesai tepat waktu. Sehingga dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Pangkalpinang dan Bangka Belitung.
"Mohon dukungan kita semua agar masjid kebanggaan kita ini dapat segera dimanfaatkan, menjadi icon baru Kota Pangkalpinang. Menjadi tempat berkumpulnya beribadah, kerukunan umat beragama karena bersebelahan langsung dengan gereja," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Didesain oleh Ridwan Kamil, Masjid Kubah Timah Rampung 50 Persen, Menjadi Icon Pangkalpinang, https://bangka.tribunnews.com/2023/06/16/didesain-oleh-ridwan-kamil-masjid-kubah-timah-rampung-50-persen-menjadi-icon-pangkalpinang?page=all.