Selain kampas maulai aus, kondisi tersebut juga menandakan pegas diafragma sudah lemah dalam menekan kampas kopling sehingga terjadi selip.
Fandi mengatakan dari ketinggian pedal kopling juga bisa diketahui apakah kampas sudah aus atau belum.
“Pedal kopling yang mulai tinggi, diukur dari titik ketinggian pertautan pedal saat proses melepas hingga nyangkut pada putaran mesin, jika pertautan lebih tinggi dari biasanya itu bisa menjadi tanda kalau disc clutch-nya sudah tipis,” ucap Fandi.
Sedangkan bila pedal kopling terasa keras saat diinjak, itu menjadi tanda kerusakan pada komponen kopling selain kampas.
“Jika pedal kopling keras begitu diinjak itu menandakan cover clutch-nya atau pegas diafragmanya sudah lemah, sehingga gaya yang mendorong kopling untuk membantu pengemudi lebih kecil,” ucap Fandi.
Jadi, itu tadi beberapa cara memeriksa kopling apakah masih bagus atau sudah mulai rusak. Metode tersebut bisa diaplikasikan saat Anda membeli mobil bekas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Cek Kopling Saat Membeli Mobil Bekas", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/17/120200415/cara-cek-kopling-saat-membeli-mobil-bekas?page=all#page2.