Ilustrasi
Ilustrasi ( Doik.net)

Jelang Hari Raya Idul Adha 2023, INi Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah

20 Juni 2023 09:05 WIB

SonoraBangka.id - Tinggal 9 hari lagi umat muslim akan merayakan hari raya Idul Adha 2023 atau lebaran haji 1444 H.

Banyak persiapan yang dilakukan oleh umat muslim menyambut lebaran kurban tersebut.

Seperti menyiapkan hewan kruban terbaik.

Namun tidak kalah penting adalah ada amalan yang sangat baik diamalkan jelang hari raya Idul Adha.

Yakni puasa Tarwiyah dan puasa Arafah bahkan puasa Dzulhijjah.

Puasa Tarwiyah merupakan puasa yang disunnahkan sebelum Idul Adha, tepatnya pada tanggal 8 Dzulhijjah atau dua hari jelang Idul Adha.

Seperti puasa lainnya, Puasa Tarwiyah juga wajib diawali dengan niat.

Berikut niat Puasa Tarwiyah:

نويت صوم التروية سنة لله تعالى 

Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: "Saya niat ber puasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala."

Puasa ini bersifat sunah dan dilakukan menjelang Idul Adha, tepatnya hari ke delapan pada Dzulhijjah.

Puasa ini dianjurkan untuk dilaksanakan bagi umat muslim, selain karena keutamaannya.

Puasa ini memiliki sejarah yang cukup sakral, yakni tentang definisi Tarwiyah atau proses berpikir Nabi Ibrahim AS saat menerima mimpi pada malam 8 Dzulhijjah.

Dalam mimpi itu, Nabi Ibrahim AS diperintahkan Allah SWT untuk mengurbankan anaknya, yaitu Nabi Ismail AS.

Sejak malam itu, Nabi Ibrahim berpikir hingga kemudian tetap diberi mimpi sama pada 9 Dzulhijjah, yakni perintah menyembelih putranya.

Hingga kemudian, pada 10 Dzulhijjah barulah perintah itu diwujudkan dengan menggantinya dengan seekor domba.

Dengan mengerjakan puasa Tarwiyah umat Islam dimotivasi dengan keutamaan yang berupa dihapusnya dosa selama satu tahun.

Namun, hadits riwayat Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar itu dinilai bermasalah oleh sebagian ahli hadis.

Namun begitu, anjuran untuk ber puasa pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dapat ditemukan dari dalil umum, seperti hadis riwayat Ibnu ‘Abbas RA dalam Sunan At-Tirmidzi:

Artinya: “Rasulullah SAW bersabda, ‘Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk diisi dengan ibadah sebagaimana (kesukaan-Nya pada) sepuluh hari ini,’” (HR At-Tirmidzi).

Setelah Puasa Tarwiyah, umat Islam juga dianjurkan mengerjakan Puasa Arafah.

Dilansir laman kemenag.go.id, puasa Arafah adalah puasa sunah yang dilaksanakan pada 9 Zulhijah, bertepatan dengan pelaksanaan ibadah wukuf di Arafah bagi jemaah haji.

Ibadah puasa ini dianjurkan untuk diamalkan oleh mereka yang sedang tidak menjalankan ibadah haji di tanah suci.

Hukum puasa Arafah adalah sunah muakkadah yaitu sangat dianjurkan bagi umat Islam yang mampu, kecuali bagi jemaah haji yang sedang melakukan wukuf.

Keutamaan puasa Arafah bagi yang menjalankan adalah mendapatkan ampunan dosa setahun yang telah lalu dan setahun lagi yang akan datang, sebagaimana hadis Rasulullah SAW:

Dari Abu Qatadah Al-Anshariy (ia berkata),” Sesungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah ditanya tentang (keutamaan) puasa pada hari Arafah?” Maka dia menjawab, 'Menghapuskan (kesalahan) tahun yang lalu dan yang sesudahnya.'” (HR. Muslim no.1162).

Berikut niat Puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala.

Artinya: “Aku ber niat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."

Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah di saat para jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

"(dengan) ber puasa pada hari Arafah aku mengharap Allah dapat menghapus dosa-dosa pada tahun lalu dan dosa-dosa pada tahun yang akan datang" (HR. Muslim)

Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak pergi haji, sebagaimana terdapat dalam riwayat dari Rasulullah tentang puasa Arafah:

Gandengan puasa Arafah adalah Puasa Tarwiyah, 8 Dzulhijjah.

Karena sebenarnya umat Islam dianjurkan melaksanakan ibadah puasa sunah mulai tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah.

Namun Menurut Ustadz Abdul Somad, antara tanggal 1 - 9 Dzulhijjah itu yang paling afdol adalah tanggal 9 Dzulhijjah.

Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah serta Dzulhijjah 2023

Dzulhijjah 1444 H ditetapkan jatuh pada 20 Juni 2023.

Maka puasa Dzulhijjah dilaksanakan mulai tanggal 20-26 Juni 2023.

Puasa Arafah dilakukan pada 9 Zulhijah, yaitu sehari sebelum Idul Adha.

Apabila Idul Adha jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023, maka puasa Arafah dilaksanakan pada Rabu, 28 Juni 2023.

Sementara puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 27 Juni 2023.

Adapun rincian puasa sebelum Idul Adha sebagai berikut:

Puasa Dzulhijjah: 20-26 Juni 2023

Puasa Tarwiyah: 27 Juni 2023

Puasa Arafah: 28 Juni 2023


Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah Jelang Hari Raya Idul Adha 2023, https://bangka.tribunnews.com/2023/06/19/jadwal-puasa-dzulhijjah-tarwiyah-dan-arafah-jelang-hari-raya-idul-adha-2023?page=all.

SumberBangka.tribunnews.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm