4. Kesulitan membayar utang
Jika kamu berutang, sudah sepatutnya kamu mempertimbangkan apakah gajimu akan cukup untuk membayarnya atau tidak.
Kalau selalu kesulitan membayar, ada yang salah dengan caramu mengelola keuangan.
Utang seharusnya tidak lebih besar dari pendapatan, atau sekitar 20-30 dari penghasilanmu.
Konsultasikan dengan konsultan keuangan dan mulailah mengatur finansialmu supaya tidak menumpuk utang.
5. Sulit menyisihkan dana pensiun
Kesulitan lain yang menjadi tanda kamu butuh konsultan keuangan, yaitu belum bisa menyisihkan dana pensiun.
Kamu perlu menyisihkan sebagian uang untuk masa depan, seperti menyiapkan dana untuk bekal ketika masa berhenti bekerja tiba kelak.
Namun, jika belum bisa menyisihkannya setelah bekerja selama bertahun-tahun, ada yang perlu kamu tinjau lagi dalam anggaran keuangan.
Boleh jadi, kamu memerlukan jasa khusus dari konsultan keuangan untuk membantu menemukan solusi atas masalahmu.
Terakhir, yang perlu kamu catat adalah konsultan keuangan tak harus seseorang yang ahli di bidang tersebut.
Apabila kamu tak punya cukup dana, kamu bisa bertanya atau berkonsultasi dengan rekan maupun kenalan yang menurutmu cukup pandai mengelola keuangannya.
Nah, selama bisa membantu masalah keuanganmu, siapa pun yang jadi konsultannya tidak masalah, bukan?
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/532973085/jangan-disepelekan-ini-5-tanda-kamu-butuh-konsultan-keuangan?page=all