Perbedaannya terletak pada karakter dan cerita yang dibangun dalam game RP adalah hanya berisfat fiksi semata dan tak nyata.
Para pemain game RP juga bisa saling follow dan berteman satu sama lain.
Tak hanya ramai dimainkan di TikTok, game RP juga sebelumnya telah dimainkan di berbagai media sosial lainnya, seperti Twitter.
Sama seperti di TikTok, pemain RP di Twitter juga membuat dan memainkan karakter fiksi untuk saling berinteraksi.
Pemain kebanyakan menggunakan karakter arti K-pop untuk menjadi tokoh yang diperankan.
Para pemain berperan layaknya menjadi artis K-pop dengan menggunakan foto profil sang artis dan nama yang dibuat sendiri sesuai dengan keinginan pemain.
Pengguna tidak membutuhkan sama sekali aplikasi khusus untuk memainkan RP di media sosial.
Karakter, cerita, dan interaksi dari game RP di media sosial sepenuhnya dibuat serta dikendalikan sendiri oleh pengguna yang tengah berperan jadi orang lain secara fiktif.
Pengguna hanya perlu membuat akun dengan karakter fiksi untuk memainkan game RP.
Terdapat beberapa bahaya yang perlu diwaspadai ketika anak-anak terlibat dalam bermain roleplay, di antaranya: