Bagikan :
"Microsoft telah menawarkan game Activision di PlayStation hingga 2027. Pada saat Sony meluncurkan generasi lanjutan dari konsol PlayStation (yang kemungkinan besar akan dirilis sekitar {disamarkan}), konsol itu akan kehilangan akses ke 'Call of Duty' dan game Activision lainnya," kata Sony dalam dokumen yang terbit November tahun lalu.
Namun seperti yang diketahui, Microsoft kini memastikan bahwa Activision tetap akan merilis "Call of Duty" di konsol PlayStation hingga 2028, satu tahun lebih lama dibanding perkiraan Sony.
Apabila perkiraan Microsoft akurat, artinya konsol anyar Xbox dan PS6 bakal meluncur delapan tahun setelah Xbox Series X/S dan PS5 tersedia di pasaran pada 2020 lalu.
Sebagai perbandingan, konsol PS4 dan Xbox One diluncurkan tahun 2013, sehingga usianya satu tahun lebih pendek dibanding Xbox Series X/S dan PS5.
Untuk diketahui, Microsoft berupaya mengakuisisi Activision Blizzard sejak Januari tahun lalu, dengan nilai transaksi mencapai 68,7 miliar dollar AS atau setara Rp 986 triliun.
Setahun berselang, proses akuisisi Microsoft terhadap Activision Blizzard belum kunjung rampung karena terganjal restu dari pemerintah Inggris, lebih spesifiknya dari Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (Competition & Markets Authority/CMA) pada April lalu.
Hal ini dikarenakan transaksi pembelian itu bakal membuat persaingan di pasar cloud gaming yang tengah berkembang pesat di Inggris menjadi tidak sehat. Menanggapi hal ini, Microsoft bakal mengajukan banding atas keputusan CMA tersebut.
Di sisi lain, Uni Eropa memberi lampu hijau kepada Microsoft pada Mei lalu. Restu diberikan setelah Microsoft menawarkan solusi cloud gaming sebagai upaya anti-monopoli.
Dengan cloud gaming, semua pengguna bisa memainkan game buatan Activision Blizzard secara streaming dari berbagai platform.
Kini, Microsoft sedang berhadapan dengan FTC. Komisi tersebut berencana untuk menyetop proses akuisisi tersebut secara sementara, sehingga FTC bisa meninjau kepatuhan transaksi akuisisi tersebut dengan merujuk undang-undang anti-monopoli Amerika Serikat.
Jika proses akuisisi ini rampung, Sony menegaskan akan merahasiakan informasi seputar konsol PS6 dari Activision.
Sehingga, fitur-fitur unik yang hadir di konsol tersebut tidak akan diimplementasi secara menyeluruh ke dalam game terbaru Activision, sebagaimana dicatat dari GamesRadar, Minggu (25/6/2023).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Microsoft Sebut Xbox dan PlayStation Generasi Berikutnya Meluncur 2028", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2023/06/25/08000007/microsoft-sebut-xbox-dan-playstation-generasi-berikutnya-meluncur-2028?page=all#page2.
