SonoraBangka.ID - Jika biasanya patah hati identik dengan lagu galau dan suasana sendu, kini Mahakax bersama Creativeintel dan Haluu mengusung suasana berbeda, momen patah hati sepertinya pernah dirasakan sebagian besar orang.
Banyak faktor yang menjadi alasan,bisa karena cinta ditikung teman, diselingkuhi, ditinggal karena alasan "terlalu sempurna", atau bahkan patah hati karena hubungan hanya bisa sebatas teman alias friendzone.
Kompas.com berkesempatan untuk berkunjung ke lokasi, karena penasaran dengan Museum Patah Hati.
Sesuai dengan konsep yang di berikan, instalasi Museum Patah Hati memberikan bermacam warna cerah seperti merah muda, kuning, biru muda, hijau, dan ungu.
Sebelum pengunjung memasuki ke museum, pengunjung semuanya akan diberi arahan oleh petugas mengenai aturan selama di dalam ruangan, setelah itu pengunjung dipersilahkan memasuki ke dalam ruangan.
Ruangan pertama yaitu galeri barang mantan dengan tema "Sepanjang Jalan Kenangan".
Di ruangan tersebut terdapat pajangan barang mantan, lengkap dengan isi pesan untuk sang mantan, di ujung lorong nantinya akan ditemui gambar hati yang sudah retak, bermakna fase patah hati baru saja dimulai.
Dari Tunnel of Love, selanjutnya melanjutkan ke ruang Broken Heart,ruangan ini menyediakan samsak serta sarung tinju untuk menghajar samsak.
Apabila pengunjung hendak lanjut ke ruangan selanjutnya, di sini pengunjung harus teriak "Sakit Banget, Kak!" untuk membuka pintu.
Di Labirin Friendzone terdapat beberapa ruangan, di antaranya ada ruang audio untuk mendengarkan lagu galau. Kemudian ada ruang sun flower, ruang rintangan, dan ruang nyaman.
Setelah itu pengunjung diajak masuk ke ruang rintangan, yang bermakna bahwa cinta karena friendzone banyak menghadapi rintangan dan berujung bimbang.
Maknanya, seseorang perlu mencintai diri sendiri terlebih dahulu sebelum siap untuk mencintai orang lain.