kunyit merupakan bahan pokok dalam makanan Asia yang mengandung kurkumin, sebuah senyawa biokaktif dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat.
Peradangan kronis ialah faktor penting dalam banyak penyakit yang berhubungan dengan penuaan dan efek antiinflamasi dari kurkumin dapat membantu mengurangi hal ini.
Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition juga menemukan bahwa mengonsumsi bawang bombay yang kaya quercetin membantu meningkatkan fungsi kognitif.
Terungkapkan,menurut studi Circulation 2016, orang yang makan sekitar 2,4 ons biji-bijian (yang setara dengan sekitar 1,5 potong roti gandum) setiap hari memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang makan lebih sedikit atau tidak makan biji-bijian sama sekali.
Jika kita tidak menyukai roti, maka kita bisa memasukkan biji-bijian utuh padat nutrisi lainnya ke dalam makanan, seperti wild rice, oatmeal, farro, dan sereal biji-bijian rendah gula.