“Spion mobil tentu saja pasti berjenis cembung agar cakupannya luas, meski barang tiruan kaca spion bisa dikatakan sama saja asal fungsi dan kualitasnya sama,” ucap Supriyadi kepada Kompas.com, Selasa (11/7/2023).
Alih-alih menggrafir kaca spion, Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka menyarankan untuk memanfaatkan fitur alarm.
Suparna mengatakan beberapa mobil keluaran baru biasanya sudah dilengkapi dengan sensor getar sebagai pelengkap pada alarm. Fitur ini pun dinilai cukup ampuh dalam membantu sistem pengamanan pada mobil.
Namun, sayangnya kebanyakan pemilik mobil justru memilih untuk tidak mengaktifkan fitur tersebut karena dianggap terlalu sensitif terhadap getaran.
“Namanya sensor getar memang sensitif terhadap gerakan, suara keras, dan lainnya, jadi kebanyakan orang memilih untuk mematikan. Padahal sensor tersebut bisa membantu mengamankan saat ada maling yang mencoba mendorong, membuka paksa kunci mobil, mengambil spion, sampai memecahkan jendela,” ujar Suparna dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/7/2023).
Menurutnya, dengan mengaktifkan sensor tersebut minimal akan menghambat kerja maling saat akan mencuri. Bahkan bisa membuat maling memikirkan konsekuensi saat alarm menyala.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Grafir Nopol di Kaca Spion Mobil Efektif Cegah Pencurian?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/11/181200615/benarkah-grafir-nopol-di-kaca-spion-mobil-efektif-cegah-pencurian-?page=all#page2.