Selain itu, ia juga mencatat jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada hari pertama Operasi Patuh 2023, yaitu 64 kejadian.
"Apabila dibandingkan dengan tahun 2022, ada 101 kejadian. Maka jumlah ini turun sebanyak 37 kejadian," kata Ramadhan.
Lebih jelas, dari 64 kejadian kecelakaan lalu lintas terdapat tiga korban yang meninggal dunia, 10 orang luka berat, dan 83 orang luka ringan. Total taksiran kerugian materi atas kondisi dimaksud sebesar Rp 91 juta.
Secara rinci, pelanggar terbanyak datang dari pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm SNI dengan total 8.916 pelanggar. Kemudian motor melawan arus 1.882 kendaraan serta berboncengan lebih dari dua sebanyak 1.806 kendaraan.
Untuk pelanggaran roda empat, paling banyak tidak menggunakan sabuk pengaman yaitu 1.952 kendaraan, melebihi muatan 528 kendaraan, serta melawan arus sebanyak 330 kendaraan.