Rutinitas ini harus mencakup diet seimbang, aktivitas fisik teratur, dan tidur yang cukup.
Rutinitas normal juga dapat menawarkan rasa kendali, perasaan yang sering hilang setelah peristiwa traumatis.
Selain itu, penyembuhan dari trauma merupakan perjalanan panjang yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan.
Berikan kepastian terus-menerus dan rayakan kemenangan kecil, betapapun kecilnya kelihatannya.
Dukungan, kesabaran, dan pengakuan Dads atas kemajuan anak dapat secara signifikan meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi anak dalam perjalanan penyembuhan mereka.
Permainan terapeutik adalah metode yang efektif bagi anak-anak untuk mengkomunikasikan perasaan mereka.
Sesi bermain terstruktur yang dipandu oleh seorang profesional dapat memberi manfaat, seperti:
- Membantu anak-anak memproses dan mengekspresikan emosi mereka dengan lebih efisien
- Menumbuhkan pemahaman dan penyembuhan dengan cara yang mudah didekati dan menarik
Tidak ada salahnya mencari bantuan profesional.
Profesional kesehatan mental, seperti terapis dan psikolog, memiliki keahlian dan pelatihan yang dibutuhkan untuk membantu proses anak dan mengatasi pengalaman traumatis.
Konsultasi rutin dapat menyediakan landasan terstruktur bagi anak untuk mengungkapkan perasaan mereka dalam lingkungan yang aman dan terkendali.
Jadi, itu dia Dads beberapa cara #BerperanSama mengatasi trauma pada anak.
Semoga bermanfaat ya!
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/023849680/jangan-diam-saja-jika-anak-mengalami-trauma-dads-perlu-berperan-sama-untuk-mengatasinya-begini-caranya?page=all