Menurutnya, mentraktir seorang perempuan saat kencan pertama merupakan bagian dari etika.
Meminta untuk split bill, apa lagi kalau minta ditraktir, dapat menunjukkan laki-laki tersebut pelit.
Meski begitu, pandangan berbeda terungkap dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Life Happens seperti dilansir dari Yahoo Finance.
Survei tersebut menunjukkan pandangan yang menarik tentang siapa yang seharusnya membayar kencan pertama.
Bahwasannya 38 persen responden yang disurvei mengatakan mereka harus membagi semuanya secara merata.
Pandangan semacam ini terutama sudah cukup akrab bagi kalangan generasi milenial (41 persen) dan gen Z (41 persen).
Kemudian, sebanyak 31 persen lainnya percaya bahwa pihak yang menghasilkan lebih banyak uang perlu membayar sebagian besar bill dalam suatu hubungan.
Terkait pandangan tersebut, rupanya ada sebanyak 39 persen laki-laki yang setuju dibandingkan dengan 25 persen perempuan menyetujuinya.
Di sisi lain, pandangan berbeda juga diungkap sejumlah ahli sebagaimana mengutip Huffpost.
Menurut Alex Williamson, Head of Brand dari aplikasi kencan Bumble, siapa pun yang mengajak bertemu pada kencan pertama adalah yang sebaiknya membayar.
"Menurut pendapat saya, seseorang yang mengajak berkencan duluan, maka orang itulah yang harus bertanggung jawab atas biayanya," tutur Alex.
Kendati demikian, persoalan split bill atau tidak saat melakukan kencan pertama adalah sepenuhnya keputusan kedua belah pihak yang bertemu.
Barangkali untuk menentukannya, kamu bisa mempertimbangkan dulu di mana lokasi kencan, biaya apa saja yang akan dikeluarkan, dan siapa yang mengajak duluan.
Dan ada baiknya, keputusan tersebut sudah diambil sebelum waktu kencan tiba supaya tidak ada pihak yang merasa keberatan atau dirugikan.
Jadi, kalau menurut Kawan Puan siapa yang harus mentraktir saat kencan pertama?
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533854189/split-bill-viral-di-tiktok-pakar-singgung-soal-siapa-yang-seharusnya-membayar-kencan-pertama?page=all