SonoraBangka.id - Sinar matahari mengandung vitamin D yang esensial bagi pembentukan tulang dan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Ya, paparan sinar matahari adalah aspek penting dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Menjemur bayi di bawah sinar matahari juga memberikan manfaat lain, seperti membantu mengatur ritme tidur dan meningkatkan suasana hati.
Namun, pemilihan waktu yang tepat dan perhatian terhadap kondisi cuaca sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan bayi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas waktu terbaik untuk menjemur bayi, manfaat paparan sinar matahari, serta tips dan perhatian penting saat menjemur bayi.
Paparan sinar matahari memberikan manfaat yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Berikut beberapa manfaat paparan sinar matahari:
1. Pembentukan Vitamin D
Sinar matahari membantu produksi vitamin D di kulit bayi.
Vitamin D penting untuk penyerapan kalsium dan fosfor, yang mendukung pertumbuhan tulang dan gigi yang sehat.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Paparan sinar matahari dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh bayi.
3. Meningkatkan Kualitas Tidur
Paparan sinar matahari membantu mengatur ritme sirkadian bayi, yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan membuat bayi lebih mudah tidur di malam hari.
4. Meningkatkan Produksi Hormon Bahagia
Sinar matahari merangsang produksi serotonin, yaitu hormon bahagia yang membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko gangguan suasana hati pada bayi.
Pemilihan waktu yang tepat sangat penting saat ingin menjemur bayi di bawah sinar matahari. Berikut adalah waktu terbaik untuk menjemur bayi:
1. Pagi Hari
Waktu terbaik untuk menjemur bayi adalah di pagi hari, antara pukul 7 pagi hingga pukul 10 pagi.
Sinar matahari pagi masih relatif lembut dan tidak terlalu panas, sehingga lebih aman untuk kulit bayi yang sensitif.
2. Sore Hari
Jika tidak memungkinkan untuk menjemur di pagi hari, waktu alternatif yang baik adalah sore hari, antara pukul 4 sore hingga pukul 6 sore.
Sinar matahari sore juga lebih lembut dan lebih aman bagi kulit bayi.
3. Hindari Waktu Siang Hari
Hindari menjemur bayi di bawah sinar matahari siang hari, terutama antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.
Sinar matahari pada jam-jam ini cenderung lebih terik dan dapat menyebabkan kulit bayi mudah terbakar.
Selain memilih waktu yang tepat, ada beberapa tips dan perhatian penting saat menjemur bayi di bawah sinar matahari:
1. Lakukan dengan Cermat
Pastikan Anda menjemur bayi selama 10-15 menit saja di setiap sisi tubuhnya. Jangan biarkan bayi terlalu lama terkena sinar matahari, terutama jika kondisi cuaca sangat panas.
2. Pilih Tempat yang Tepat
Pilih tempat yang teduh namun tetap terkena sinar matahari, seperti halaman belakang atau teras yang terlindungi dari angin kencang.
3. Kenakan Pakaian yang Tepat
Kenakan pakaian yang longgar dan berbahan ringan untuk bayi. Jangan lupa untuk melindungi kepala bayi dengan topi yang lembut dan nyaman.
4. Perhatikan Indikasi Kehangatan
Perhatikan kulit bayi, jika terlihat merah atau panas, segera hentikan pemajanan terhadap sinar matahari.
5. Gunakan Tabir Surya
Jika Anda harus keluar di bawah sinar matahari siang hari, pastikan untuk menggunakan tabir surya khusus bayi yang aman untuk kulit mereka.
7. Pertimbangkan Waktu Sebentar
Namun, sebaiknya pertimbangkan untuk menjemur bayi di dalam rumah dengan jendela terbuka jika cuaca sangat panas atau bayi terlalu merasa gerah.
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/023854152/kapan-waktu-terbaik-menjemur-bayi-ini-penjelasan-dan-manfaatnya?page=all