Peserta ujian praktik SIM C sedang mengendarai sepeda motor melintasi jalur S yang telah disediakan oleh petugas di Kantor Sat Lantas Polrestabes Medan di Jalan Adinegoro, Kota Medan, Senin (7/8/2023). (TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH)
Peserta ujian praktik SIM C sedang mengendarai sepeda motor melintasi jalur S yang telah disediakan oleh petugas di Kantor Sat Lantas Polrestabes Medan di Jalan Adinegoro, Kota Medan, Senin (7/8/2023). (TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH) ( KOMPAS.COM)

Cegah Pungli, Untuk Bayar SIM Kini Cuma Non-Tunai

8 Agustus 2023 16:18 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Kurikulum ujian praktik SIM C terbaru diterapkan secara serentak di semua Satpas Polda seluruh Indonesia, pada Senin (7/9/2023).

Kini, proses ujian sudah dipermudah melalui beberapa tahapan simplifikasi, di mana pola angka 8 dan zig-zag dihapus dan diganti dengan pola berbentuk S. Hal ini merupakan jawaban dari Korlantas Polri dari masyarakat yang mengeluhkan sulitnya ujian praktik SIM C lama.

Menyoal biaya SIM masih sama sesuai dengan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Biaya pembuatan SIM A Rp 120.000, SIM C Rp 100.000. Sementara untuk perpanjangan SIM A Rp 80.000 dan SIM C Rp 75.000.

Kendati demikian, ada perubahan metode pembayaran dalam pembuatan SIM, yang kini tidak bisa dilakukan secara tunai.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, pembayaran SIM kini tak bisa lagi tunai di setiap Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas), melainkan harus transfer via bank.

“Sebagai informasi kepada kawan-kawan juga bahwa untuk ujian SIM biaya seluruhnya melakukan pembayaran melalui bank artinya enggak ada lagi uang cash (tunai) di sini,” ujar Firman, dikutip dari NTMC Polri, Senin (7/9/2023).

Firman menambahkan, apabila terjadi pembayaran secara tunai, bisa dipastikan hal tersebut akan masuk ke kantong pribadi petugas bukan masuk ke cash negara.

“Jangan anggota saya di iming-imingi dengan memberikan sesuatu untuk lulus, kasihan nanti mentalnya rusak kalau diiming-imingi. Kalaupun ada berarti uangnya petugas pribadi itu buat pulang barangkali atau buat beli makan di kantin,” kata Fiman. 

Oleh karena itu, Firman meminta masyarakat untuk tidak tergiur dengan upaya-upaya percaloan di lingkungan pembuatan SIM. Sebab, semua hal dalam pembuatan SIM mudah untuk dipelajari.

“Jangan ada yang mau lulus dengan membayar tapi mau lulus perbanyaklah latihan baik teori maupun praktek ya,” ucap Firman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Pungli, Bayar SIM Kini Cuma Non-Tunai", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/08/072200215/cegah-pungli-bayar-sim-kini-cuma-non-tunai.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm