Dari keempat variasi tersebut, banyak orang menyebut pescatarian sebagai semi-vegetarian. Sebab, ia tidak memenuhi definisi vegetarianisme tradisional.
Pola hidup veganisme
Veganisme adalah bentuk vegetarianisme yang lebih ketat. Vegan menghindari mengkonsumsi atau menggunakan produk hewani atau produk sampingan apa pun.
Seorang vegan, akan berusaha untuk mengecualikan segala bentuk eksploitasi dan kekejaman terhadap hewan untuk makanan, pakaian, atau tujuan lainnya.
Vegan sangat menghindari konsumsi makanan apa pun yang mengandung daging, unggas, ikan dan kerang, serangga, rennet, gelatin, dan jenis protein hewani lainnya.
Mereka juga menolak mengonsumsi produk olahan telur, produk susu, dan madu. Bahkan para vegan yang ketat juga memperluas prinsip-prinsip ini di luar pola makan.
Misalnya, mereka akan mencoba untuk menghindari produk apa pun yang secara langsung atau tidak langsung melibatkan penggunaan hewan oleh manusia.
Produk-produk tersebut dapat meliputi barang-barang kulit, wol, sutra, lilin lebah, dan produk lain yang mengandung unsur hewani.
Pertimbangan nutrisi untuk vegetarian dan vegan
Dilansir dari laman Healthline, penelitian menunjukkan pola makan vegetarian dan vegan cenderung rendah lemak jenuh dan kolesterol.
Makanan tersebut mengandung vitamin, mineral, serat, dan senyawa tumbuhan sehat dalam jumlah tinggi.
Misalnya juga buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, polong, dan produk kedelai. Mereka mengandung makanan padat nutrisi dalam jumlah tinggi.
Namun, pola makan vegetarian dan vegan yang tidak direncanakan dengan baik dapat mengakibatkan rendahnya asupan nutrisi, terutama zat besi, kalsium, seng, dan vitamin D.
Menurut laporan Academy of Nutrition and Dietetics dan beberapa ulasan ilmiah, pola makan vegetarian dan vegan sesuai untuk semua tahap kehidupan, selama direncanakan dengan baik.
Asupan nutrisi yang tidak mencukupi seperti asam lemak omega-3, kalsium, dan vitamin D dan B12 dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kesehatan, termasuk kesehatan mental dan fisik.
Meskipun demikian, baik vegetarian maupun vegan harus memberi perhatian khusus pada strategi nutrisi yang dimaksudkan untuk meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan nabati.
Mereka juga perlu mengonsumsi makanan dan suplemen yang diperkaya, terutama untuk nutrisi seperti zat besi, kalsium, omega-3, serta vitamin D dan B12.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Vegan dan Vegetarian", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/10/084500265/sering-dianggap-sama-ini-perbedaan-vegan-dan-vegetarian?page=all#page2.