Anak cacingan sering kali mengalami penurunan nafsu makan, sehingga menyebabkan berat badan anak sulit naik.
Karena cacing yang hidup di dalam usus mengambil nutrisi dari makanan yang dikonsumsi, anak cacingan cenderung mengalami defisiensi gizi.
Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan yang terhambat, serta menyebabkan tubuh menjadi lemah dan rentan terhadap infeksi lainnya.
Beberapa jenis cacing dewasa bisa keluar dari anus pada malam hari dan menyebabkan rasa gatal yang sangat mengganggu.
Akibatnya, anak-anak sering menggaruk area tersebut, yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan infeksi.
Rasa gatal di daerah dubur dapat menyebabkan gangguan tidur pada anak cacingan.
Mereka mungkin sering terbangun di malam hari karena rasa gatal yang tidak tertahankan.
Beberapa jenis cacing bisa menyebabkan anemia karena memakan darah dalam jumlah besar dari usus.
Anemia dapat menyebabkan anak menjadi lelah, pucat, dan kurang berenergi.
Cacingan dapat menyebabkan anak menjadi gelisah atau cemas karena merasa tidak nyaman secara fisik dan emosional.