SonoraBangka.id - Hari Kemerdekaan Republik Indonesia adalah hari libur nasional di Indonesia untuk memperingati proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah atau pemberian, melainkan didapatkan karena perjuangan.
Perjuangan para pahlaman dalam melawan penjajah demi membuat Indonesia merdeka tidaklah mudah.
Generasi penerus bangsa harus menghargai jasa-jasa pahlawan tersebut dengan menanamkan semangat nasionalisme di dalam diri.
Salah satu cara yang dapat dilakukan yakni dengan cara menonton film bertemakan tentang kemerdekaan.
Film- film yang dihadirkan dengan tema kemerdekaan sengaja dihadirkan untuk mengingatkan kepada generasi penerus bahwa perjuangan untuk memerdekaan Indonesia ini tidaklah mudah.
Oleh karenanya Bangkapos.com akan merekomendasikan film tentang kemerdekaan yang cocok ditonton saat 17 Agustus nanti.
Film tentang kemerdekaan berikut ini menceritakan tentang perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan bangsa Indonesia.
Berikut film bertema kemerdekaan yang cocok ditonton saat HUT ke-78 RI, 17 Agustus 2023, mengutip dari laman kemenparekraf.go.id.
Film November 1828 (1979)November 1828 dirilis perdana di bioskop tanah air pada tahun 1979.
Kisah dalam film November 1828 memiliki latar belakang Perang Diponegoro, terkait kisah Kapten De Borst (Slamet Rahardjo), orang Indonesia yang ingin menjadi Belanda murni, dengan pembuktian diri menjadi prajurit hebat.
Film yang disutradarai Teguh Karya ini berhasil memenangkan 7 penghargaan dari Festival Film Indonesia 1979.
Yaitu untuk kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, Sinematografi Terbaik, Tata Artistik Terbaik, Tata Suara Terbaik, dan Tata Musik Terbaik.
Film Guru Bangsa Tjokroaminoto (2015)
Tjokroaminoto merupakan film bertema perjuangan Indonesia yang dirilis pada 2015.
Film garapan Garin Nugroho ini melibatkan beberapa aktor terbaik tanah air, seperti Reza Rahardian, Christine Hakim, Didi Petet, hingga Sujiwo Tejo.
Cerita dalam Film Tjokroaminoto sendiri mengisahkan mengenai guru bangsa yang berhasil menjadi pendidik bagi tokoh-tokoh pemimpin Indonesia.
Pada tahun 2014, film Tjokroaminoto berhasil memenangkan tiga kategori pada Festival Film Indonesia 2015.
Yakni Sinematografi Terbaik, Tata Artistik Terbaik, dan Tata Busana Terbaik.
Film Merah Putih (2009)
Film Merah Putih dirilis pada tahun 2009, dan mengisahkan tentang peristiwa Agresi Militer Belanda 1 pada 1947.
Film Merah Putih merupakan kolaborasi rumah produksi nasional dengan internasional.
Merah Putih diperankan secara apik oleh Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Teuku Rifnu, Zumi Zola, dan Darius Sinathrya.
Ini merupakan film pertama dari trilogi film bertema perjuangan lainnya, yaitu Darah Garuda (2010), dan Hati Merdeka (2011).
Film Soekarno (2013)
Pengabdi Soekarno merupakan film Indonesia yang disutradarai Hanung Bramantyo.
Berdurasi 137 menit, fiilm Soekarno dibintangi sederet artis di antaranya bintang Ario Bayu, Muhammad Abbe dan Moch. Achir.
Mengutip dari Imdb.com, film ini bercerita tentang kehidupan Soekarno yang merupakan seorang presiden pertama Republik Indonesia.
Mulai dari Soekarno di masa kecil hingga ketika ia berhasil memproklamasikan kemerdekaan Indonesia bersama M. Hatta pada tahun 1945.
Film Janur Kuning (1979)
Janur Kuning menceritakan tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam meraih kembali kemerdekaannya yang direbut pasukan sekutu.
Adapun Film Janur Kuning menceritakan tentang seorang perwira muda, Letkol Soeharto, yang meyakinkan Jenderal Sudirman untuk kembali ke Yogyakarta.
Film Janur Kuning juga pernah masuk nominasi pada Piala Citra untuk kategori Aktor Pendukung Terbaik.
Film Bumi Manusia (2019)
Cerita dalam film Bumi Manusia diadaptasi dari buku dengan judul yang sama karya Pramoedya Ananta Toer ini digarap oleh Hanung Bramantyo.
Bumi Manusia menceritakan kisah cinta antara Minke dan Annelies yang tumbuh di antara banyaknya permasalahan sosial dan ketidakadilan di masa penjajahan Belanda.
Pada 2020 lalu, Bumi Manusia berhasil memenangkan kategori empat kategori dalam gelaran Festival Film Bandung.
Yakni Film Terpuji, Sutradara Terpuji, Pemeran Utama Pria Terpuji, dan Penulis Skenario Terpuji.
Film Doea Tanda Mata (1985)
Doea Tanda Mata pertama kali dirilis pada 1985.
Film Doea Tanda Mata menceritakan tentang kisah dua orang perwira berlatar belakang beda yang berjuang bersama.
Film ini diproduksi oleh Cinema Delapan dan Benoa, dengan produser Alfani Wiryawan.
Dalam penggarapannya, tim produksi melakukan riset mendalam untuk mendapatkan informasi terkait kehidupan dan kegiatan di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Film Tjoet Nja Dhien (1988)
Tjoet Nja Dhien merupakan film biografi yang menceritakan tentang perjuangan seorang wanita asal Aceh bernama Tjoet Nja Dhien.
Dalam film ini dikisahkan tentang perjuangan Tjoet Nja Dhien saat melawan penjajahan Belanda pada masa perang Aceh.
FIlm Tjoet Nja’ Dhien sendiri berhasil memenangkan Piala Citra sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 1988.
Nah, kalau kamu mau nonton film yang mana?
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Rekomendasi Film tentang Kemerdekaan, Cocok Ditonton saat 17 Agustus, https://bangka.tribunnews.com/2023/08/15/rekomendasi-film-tentang-kemerdekaan-cocok-ditonton-saat-17-agustus?page=all.