Bila rumah atau apartemen kita ternyata memiliki pencahayaan alami yang buruk (tidak ada ventilasi), maka kita dapat memanfaatkan tambahan lampu di area tersebut.
Warna furnitur di ruang tamu juga berperan dalam memberikan nuansa yang cerah di area tersebut.
Kita juga bisa memberikan tanaman asli yang ditempatkan pada pot kecil untuk diletakkan di meja ruang tamu agar suasana lebih terasa sejuk.
3. Cermin tidak boleh menghadap ke kasur
Baik kamar tidur yang luas atau sempit, penempatan cermin yang mengadap ke kasur sangatlah tidak ideal menurut feng shui.
Tata letak cermin yang seperti ini dapat menimbulkan kegelisahan bagi penghuninya.
Kemudian contoh lain dari feng shui yang buruk adalah tidak menampilkan tempat tidur secara langsung begitu pintu kamar dibuka.
Mungkin kita dapat meletakkan kabinet atau sekat tersendiri untuk menciptakan lebih banyak privasi dan membantu tidur kita menjadi lebih berkualitas di malam hari.
4. Aturan feng shui di kamar yang sempit
Selain pada area ruang tamu, pengaturan kamar tidur juga tak kalah pentingnya untuk disesuaikan berdasarkan prinsip feng shui.
Demi menjaga kualitas tidur yang baik, pastikan posisi kepala saat tidur tidak menghadap ke pintu dan bagian belakang tempat tidur tidak boleh di dekat toilet.
Menurut feng shui, ini dapat membuat kita terjebak pada masalah keuangan, pikiran yang lemah hingga salah paham.
Sedangkan untuk pencahayaan, kita dapat menempatkan lampu tidur dengan nuansa temaram atau menggunakan skema harmonis untuk menciptakan suasana istirahat yang nyaman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Tips Feng Shui di Rumah Kecil, Optimalkan Ruang untuk Keharmonisan", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2023/08/21/184346120/4-tips-feng-shui-di-rumah-kecil-optimalkan-ruang-untuk-keharmonisan?page=all#page2.