Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Adalah Bagi banyak orang, menerapkan prinsip-prinsip feng shui dapat membantu menciptakan lingkungan yang harmonis.
Tetapi masalahnya, berbagai tips feng shui yang sering kita temukan di internet seakan hanya cocok untuk rumah besar dan memiliki area yang luas.
Misalnya saja penempatan kasur di kamar yang idealnya diletakkan pada bagian tengah serta dua meja kecil di sebelahnya.
Untuk rumah kecil, tentu saja area itu tidak memungkinkan jika diterapkan karena keterbatasan ruang yang ada.
Belum lagi memasukkan unsur alam demi menjaga keselarasan energi di teras atau halaman rumah.
Pemilik rumah sempit bisa saja merasa kebingungan mau menempatkan di mana tanaman hijau agar hunian tidak terasa sesak?
Tapi perlu dipahami, prinsip feng shui pada dasarnya merupakan panduan dan bukan aturan yang kaku.
Tentu saja prinsip-prinsip feng shui itu dapat diterapkan juga dalam berbagai kondisi termasuk di rumah dengan keterbatasan ruang.
Tips feng shui untuk rumah kecil
Tiga prinsip feng shui yang paling penting untuk diperhatikan adalah cahaya, ventilasi dan kebersihan.
Baik di rumah berukuran besar atau kecil, semuanya bisa diadaptasikan sesuai kondisi dan kebutuhan.
Mempertahankan tiga prinsip teratas feng shui pada rumah kecil merupakan satu hal yang perlu diutamakan demi menciptakan lingkungan yang harmonis, menarik energi positif hingga memberikan kesejahteraan pada penghuninya.
Kuncinya adalah kita harus pintar-pintar mengoptimalkan ruang serta menerapkan beberapa tips berikut agar hunian kita sesuai dengan tiga prinsip dasar feng shui.
1. Perhatikan berbagai elemen di pintu masuk
Di dalam feng shui, pintu di depan rumah disebut sebagai mulut qi atau portal energi. Berbagai elemen di pintu masuk sangat penting untuk diperhatikan.
Pastikan pintu dapat dibuka dengan mulus tanpa adanya hambatan atau ada yang mengganjal di sekitarnya.
Kita dapat merapikan barang-barang di sekitar pintu masuk, atur lagi kebersihan atau rak sepatu, cermin di dekat pintu dan lain sebagainya.
Pertimbangkan pula untuk meletakkan sekat atau partisi di ruang tamu agar mengoptimalkan aliran energi positif yang masuk ke dalam rumah.
2. Pencahayaan di ruang tamu
Ruang tamu sebaiknya harus dilengkapi dengan penerangan dan ventilasi yang baik.
Bila rumah atau apartemen kita ternyata memiliki pencahayaan alami yang buruk (tidak ada ventilasi), maka kita dapat memanfaatkan tambahan lampu di area tersebut.
Warna furnitur di ruang tamu juga berperan dalam memberikan nuansa yang cerah di area tersebut.
Kita juga bisa memberikan tanaman asli yang ditempatkan pada pot kecil untuk diletakkan di meja ruang tamu agar suasana lebih terasa sejuk.
3. Cermin tidak boleh menghadap ke kasur
Baik kamar tidur yang luas atau sempit, penempatan cermin yang mengadap ke kasur sangatlah tidak ideal menurut feng shui.
Tata letak cermin yang seperti ini dapat menimbulkan kegelisahan bagi penghuninya.
Kemudian contoh lain dari feng shui yang buruk adalah tidak menampilkan tempat tidur secara langsung begitu pintu kamar dibuka.
Mungkin kita dapat meletakkan kabinet atau sekat tersendiri untuk menciptakan lebih banyak privasi dan membantu tidur kita menjadi lebih berkualitas di malam hari.
4. Aturan feng shui di kamar yang sempit
Selain pada area ruang tamu, pengaturan kamar tidur juga tak kalah pentingnya untuk disesuaikan berdasarkan prinsip feng shui.
Demi menjaga kualitas tidur yang baik, pastikan posisi kepala saat tidur tidak menghadap ke pintu dan bagian belakang tempat tidur tidak boleh di dekat toilet.
Menurut feng shui, ini dapat membuat kita terjebak pada masalah keuangan, pikiran yang lemah hingga salah paham.
Sedangkan untuk pencahayaan, kita dapat menempatkan lampu tidur dengan nuansa temaram atau menggunakan skema harmonis untuk menciptakan suasana istirahat yang nyaman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Tips Feng Shui di Rumah Kecil, Optimalkan Ruang untuk Keharmonisan", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2023/08/21/184346120/4-tips-feng-shui-di-rumah-kecil-optimalkan-ruang-untuk-keharmonisan?page=all#page2.
