Dalam rapat terbatas kabinet di Istana Negara, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang tidak secara gamblang menyebut Pertamax bakal menjadi BBM bersubsidi.
Ia hanya meminta kementerian dan lembaga terkait untuk memfokuskan kinerja pada perbaikan kualitas udara di Jakarta.
“Pak Presiden menegaskan untuk semua memfokuskan pada kegiatan penanganan pengendalian polusi udara ini karena ini menyangkut kesehatan,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya usai rapat.
Rapat yang juga dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PAB/RB Azwar Anas, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono tersebut disebutkan bahwa pencemaran udara di Jakarta mayoritas disebabkan oleh kendaraan bermotor.
44 persen sumber penyebab menurunnya kualitas udara di Ibu kota adalah emisi dari kendaraan.
“Tadi dikonfirmasi kembali bahwa angka-angka yang dilihat sebagai sumber pencemaran ataupun penurunan kualitas udara Jabodetabek, 44 persen kendaraan sisanya lain-lain,” katanya.
Presiden Jokowi kata Siti meminta kementerian dan lembaga untuk tegas dalam menerapkan kebijakan di lapangan dalam memperbaiki kualitas udara di Jakarta.
Presiden meminta cara-cara yang digunakan berlandaskan kesehatan.
“Jadi cara-cara penyelesaian harus dasar kesehatan. semua kementerian dan lembaga diminta tegas dalam langkah, dalam kebijakan dan dalam operasi lapangan,” pungkasnya.
Terpisah, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga PT Pertamina(Persero), Irto Ginting menyebut pihaknya akann terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait rencana
BBM Ron 92 atau Pertamax mendapat subsidi.
“Pertamina Patra Niaga selaku operator akan berkomitmen menjalankan kebijakan penyaluran BBM penugasan dan subsidi sesuai dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah,” ujar Irto.
Sementara itu Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Kementerian ESDM selaku regulator.
“Kewenangan berada di tangan pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM,” kata Fadjar.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Pertamax Direncanakan Jadi BBM Bersubsidi, https://bangka.tribunnews.com/2023/08/29/pertamax-direncanakan-jadi-bbm-bersubsidi?page=all.