Bagikan :
SonoraBangka.id - Katarak menjadi salah satu penyebab terbanyak kebutaan di Indonesia, yang mencapai persentase tinggi yaitu 81%.
Penyakit mata seperti katarak tidak bisa diremehkan, pasalnya dapat berpotensi menyebabkan kebutaan.
Menurut laporan InfoDATIN, Kementerian Kesehatan bertajuk Situasi Gangguan Penglihatan (2018) memperlihatkan bahwa persentase kebutaan karena katarak di Bali mencapai 78,0%.
Hasil tersebut lebih tinggi dari rata-rata nasional, 77,7%. Bahkan, 26,8% pasien katarak di Bali tidak sadar bahwa mereka menderita gangguan penglihatan ini.
Sayangnya, banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa gangguan mata ini bisa disembuhkan.
Apa itu katarak?
Melansir Cleveland Clinic, katarak berkembang ketika lensa di mata yang biasanya jernih menjadi keruh.
Agar mata dapat melihat, cahaya melewati lensa bening. Lensa berada di belakang iris (bagian berwarna dari mata).
Lensa memfokuskan cahaya sehingga otak dan mata dapat bekerja sama untuk memproses informasi menjadi sebuah gambar.
Ketika katarak menutupi lensa, mata tidak dapat memfokuskan cahaya dengan cara yang sama, sehingga menyebabkan kesulitan melihat.
