Ada beberapa jenis buta warna yang perlu kamu tahu yakni:
- Buta warna merah-hijau: kondisi ini terjadi ketika photopigment di sel kerucut merah atau hijau tidak dapat berfungsi dengan baik.
- Buta warna biru-kuning: kelainan mata satu ini terjadi ketika photopigment pada sel kerucut biru hilang atau tidak berfungsi.
- Buta warna total: adalah kondisi di mana penderita tidak dapat melihat warna sama sekali dan hanya melihat hitam dan putih.
Lantas, apa gejala buta warna?
Ada beberapa gejala yang ditunjukkan oleh mereka yang mengalami buta warna, seperti:
- Kesulitan membedakan warna kuning, hijau, cokelat, oranye, dan merah.
- Melihat warna-warna menjadi lebih kusam.
- Sulit membedakan warna ungu.
- Terkadang bingung membedakan warna merah dan hitam.
- Sulit membedakan warna rambu lalu lintas.
- Sulit membedakan warna buah yang matang dan mentah.
Perlu diketahui bahwa sebelum seseorang didiagnosis buta warna, dokter akan terlebih dulu melakukan beberapa pemeriksaan.
Mulai dari melakukan tanya jawab terkait gejala, riwayat kesehatan, serta faktor risiko yang mungkin dimiliki pasien.
Kemudian, dokter akan memeriksa kondisi mata pasien untuk mendeteksi adanya penyakit tertentu.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang buta warna.
Namun, jika sudah merasakan gejala yang telah disebutkan maka segera lakukan pemeriksaan ya!
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533883650/mengenal-apa-itu-buta-warna-mulai-dari-jenis-hingga-gejalanya?page=all