Kapan Sebaiknya Membawa Mobil ke Bengkel?

SONORABANGKA.ID - Adalah Masalah pada mobil memang beragam, begitu juga dengan solusi yang ditawarkan. Maka dari itu, tidak semua masalah bisa ditangani sendiri oleh pemilik atau penggunanya.

Pada kondisi tertentu, mereka harus membawa mobil ke bengkel untuk meminta bantuan kepada ahlinya. Dengan demikian, setiap masalah dapat teratasi lebih cepat dan efektif.

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta, mengatakan, selama pengguna bisa menangani masalah pada mobil tanpa perlu bantuan mekanik sih tidak masalah kalau tidak ke bengkel, tapi kemampuan setiap orang kan berbeda.

“Apapun kondisinya, bila pengguna mobil merasa bingung dengan masalah yang dihadapi pada mobilnya sebaiknya menghubungi ahlinya atau datang saja ke bengkel, karena ada bengkel yang menyediakan layanan gratis konsultasi,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Kamis (7/9/2023).

Hardi mengatakan, mobil wajib dibawa ke bengkel jika memang sudah tiba waktunya servis rutin. Dengan demikian, mobil akan selalu terawat dan berada pada tingkatan performa terbaiknya.

Datang ke bengkel akan lebih nyaman bila dijadwalkan secara rutin untuk perawatan, sehingga masalah dadakan di perjalanan bisa dihindari.

“Tidak harus menunggu mobil bermasalah, bila sudah waktunya servis ya datang ke bengkel seperti penggantian oli, servis AC, servis rem, spooring dan sebagainya, dengan demikian mobil akan selalu dalam kondisi prima,” ucap Hardi.

Mobil juga wajib dibawa ke bengkel bila pengemudi mendeteksi ketidakwajaran seperti penurunan performa, lampu indikator engine menyala dan masalah lainnya.

“Jika sudah masuk dalam tahapan adanya kendala, maka mau tidak mau mobil harus dibawa ke bengkel karena artinya saat itu juga mobil membutuhkan penanganan agar tidak terjadi kerusakan lebih parah,” ucap Hardi.

Selain itu, pengguna juga wajib membawa mobilnya ke bengkel setelah mengalami kecelakaan, benturan atau menghajar lubang di jalan.

“Dengan datang ke bengkel maka bisa dilakukan pemeriksaan apakah telah terjadi kerusakan pasca insiden tersebut, seperti pemeriksaan kaki-kaki, dan setiap area yang berpotensi rusak akibat kecelakaan,” ucap Hardi.

Jadi, kewajiban untuk membawa mobil ke bengkel kembali lagi terhadap kemampuan pengguna dalam menangani setiap masalah atau kebutuhan mobil yang dimilikinya.