Pada lap kesembilan, Binder terjatuh karena kehilangan cengkraman pada ban depan. Namun, insiden tersebut menguntungkan Dani Pedrosa. Pebalap tes KTM yang mendapat wildcard ini naik ke posisi keempat.
Namun, jarak Pedrosa dengan ketiga pebalap terdepan terpaut cukup jauh, yakni hingga 1,8 detik. Pada lap kesepuluh ini, posisi masih belum mengalami perubahan. Martin memimpin di depan, Bagnaia di posisi kedua, dan posisi ketiga ada Bezzecchi.
Pada lap kesebelas, Jack Miller dan Michele Pirro mengalami kecelakaan hingga dikibarkannya bendera kuning. Insiden tersebut juga berdampak pada Fabio Di Giannantonio, tapi beruntung pebalap Gresini Racing tersebut tidak sampai terjatuh dan bisa melanjutkan balapan.
Memasuki lap keduabelas, Pedrosa semakin mendekati barisan terdepan. Jarak Pedrosa dengan Bezzecchi hanya terpaut 0,6 detik. Sementara jarak Pedrosa dengan Maverick Vinales, terpaut hingga 3,5 detik.
Pada lap ketujuhbelas, Marc Marquez tak disangka-sangka berhasil bertahan di posisi keenam. Bahkan, dia terus mencoba untuk merebut posisi kelima dari Vinales.
Kembali ke barisan terdepan, pada lap kedelapanbelas, jarak Bagnaia dengan Martin semakin terbuka hingga 1,8 detik. Bezzecchi yang memiliki performa lebih unggul dari Bagnaia pun akhirnya merebut posisi kedua pada lap berikutnya.
Performa Bagnaia terus menurun, sementara Bezzecchi terlihat masih memiliki peluang untuk mengejar Martin. Bahkan, Bagnaia semakin terkejar oleh Pedrosa hingga jaraknya pada lap keduapuluh hanya terpaut 0.7 detik.
Bagnaia mengerahkan sisa kekuatannya dan kembali membuka jarak dengan Pedrosa. Tersisa tujuh lap lagi, Martin sudah memimpin balapan dari Bezzecchi hingga 2,4 detik.
Sisa lima lap lagi, jarak Martin dengan Bezzecchi mendekat hingga 1,9 detik. Sementara itu, posisi Pedrosa dengan Bagnaia cukup dekat hingga 0,3 detik.
Posisi terdepan tak terkejar lagi dan Martin bisa melenggang mulus di garis finis. Bezzecchi juga aman di posisi kedua, diikuti Bagnaia yang bisa melepaskan diri dari kejaran Pedrosa di posisi ketiga.