SonoraBangka.id - Bahan dasar pempek adalah ikan tenggiri, tepung terigu, dan telur. Bila mengikuti resep, cara membuat pempek terlihat mudah.
Salah satu kunci keberhasilan membuat pempek adalah konsistensi adonan pas, tidak kelembekan dan tidak keras. Hal itu bakal mempengaruhi pembentukan adonan pempek.
Adonan yang lembek bakal susah dibentuk, sedangkan adonan terlalu keras akan membuat hasil akhir pempek keras.
"Adonan pempek yang kelembekan atau terlalu keras bakal menghasilkan pempek yang benyek atau alot," ucap pemilik Pempek 158 Yunita Awita saat dihubungi oleh Kompas.com, Jumat (1/9/2023). Keberhasilan pempek tergantung tekstur adonan pada saat awal pembuatan.
Berdasarkan penuturan Yunita Awita faktor paling penting dalam membuat pempek adalah penggunaan ikan tenggiri harus segar. "Kami pernah mendapatkan suplai ikan yang kurang segar. Akhirnya setelah diadon pun, kami buang karena baunya jadi amis dan adonan pun kurang sempurna," jelas Yunita.
Adonan pempek yang sulit dibentuk bisa jadi disebabkan oleh dua hal yaitu komposisi air dan tepung tidak seimbang serta adonan tidak diaduk sampai rata dan mengembang.
Berdasarkan resep pempek dasar dari Yanty, ibu Yunita Awita sekaligus pendiri Pempek 158, satu kilogram ikan tenggiri sebaiknya dicampur 750 mililiter air dan enam sendok makan tepung terigu. Selanjutnya, campur adonan pempek sampai semua bahan larut menjadi satu.
Proses pencampuran adonan sebaiknya dilakukan dengan telaten dan sabar agar konsistensinya pas. Usai adonan pempek dibentuk, rebus dalam air panas dengan ditambahkan sedikit minyak agar tidak terlalu menempel satu sama lain.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Adonan Pempek Sulit Dibentuk?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/09/12/150300075/kenapa-adonan-pempek-sulit-dibentuk-.