SONORABANGKA.ID - Adalah Modifikasi audio mobil dengan memasang subwoofer lumayan jamak dilakukan orang Indonesia. Speaker yang besar dipasang di bagasi, tujuannya agar suara frekuensi rendah bisa lebih terdengar.
Seiring berkembangnya zaman, teknologi subwoofer semakin canggih dan ringkas. Bahkan sekarang banyak ditawarkan subwoofer yang bisa disimpan di bawah jok mobil, tidak makan ruang bagasi.
Haedir Balfas, Marketing Raja Audio di Bogor menjelaskan, dulu subwoofer yang dipasang di belakang tipikal punya karakter suara yang keras dan besar.
"Jadi kalau orang yang cuma mau buletin suara pun belinya itu, karena enggak ada lagi, enggak ada pilihan. Paling setelannya saja yang diatur," kata Haedir kepada Kompas.com Senin (11/9/2023).
Namun sekarang, subwoofer model kolong jok bisa memenuhi berbagai kebutuhan, dari meningkatkan suara bass, sampai menyempurnakan suara. Selain itu, modelnya lebih ringkas dan pemasangannya lebih praktis.
"Subwoofer itu ada dua, aktif dan pasif. Aktif tenaganya (power) dari dia juga, sedangkan pasif butuh amplifier tambahan," kata Haedir.
Bila dibandingkan, yang subwoofer pasif yang dipasang di belakang biasanya amplifiernya ada di kolong jok. Jadi kalau kabel, harus membuat dua jalur, sedangkan yang kolong, biasanya sudah gabung antara subwoofer dengan power.
"Jadi jelas lebih susah yang pasif belakang, karena buka jalur (kabel) dua. kalau yang pasif kolong jok, cuma beda kabel saja," kata Haedir.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perbedaan Subwoofer Belakang dan Kolong, Sekarang Jauh Lebih Simpel", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/12/102200315/perbedaan-subwoofer-belakang-dan-kolong-sekarang-jauh-lebih-simpel.