"Tangan saya gemeteran, gugup dan pengen nangis rasanya, karena hampir tidak percaya. Tentu ini semua juga berkat doa Komandan, Senior dan rekan-rekan Polwan, keluarga dan Sahabat. Intinya saya sangat terharu,"terangnya.
Perwira Lulusan SIP tahun 2020 ini juga mengatakan tak berpuas diri atas prestasi yang dicapai olehnya. Ia bahkan akan terus berusaha dan siap untuk mendulang prestasi-prestasi berikutnya.
Meskipun begitu, ia juga tak menargetkan untuk terus mengikuti event-event berikutnya. Ia akan memberikan kesempatan bagi Polwan-polwan baru Polda Babel untuk menorehkan prestasi serupa dikancah pusat.
"Kalau target ada, tapi Saya punya junior-junior, untuk calon regenerasi dan siap untuk dibimbing. Jadi, kita berikan kesempatan ini bagi mereka, untuk berkarya dan berprestasi,"kata Lusi.
Tak hanya tentang kesuksesannya, Polwan yang memiliki mimpi menjadi seorang Doktor Bidang Sosiologi ini juga sempat menceritakan pengalaman kegagalannya.
Salah satunya, yakni mewujudkan mimpinya dalam mengambil beasiswa pendidikan S3 pada bulan Maret lalu.
Untuk itu, saat ini ia mengakui lebih memfokuskan diri untuk mempersiapkan tes beasiswa S3 tersebut.
"Makanya sekarang, pengen lebih mempersiapkan diri tes beasiswa S3. Bulan maret lalu harus legowo mundur dari tes beasiswa LPDP karena ada suatu hal. Tapi, jika berkesempatan saya akan ikut, tapi tidak memaksakan diri,"tuturnya.
Terakhir, Ipda Lusiana berharap kedepan akan semakin banyak Polwan Polda Babel yang tumbuh dan berprestasi disegala bidang termasuk pendidikan dan aktivis sosial.
Ia menyebutkan, prestasi yang diraihnya ini juga tak terlepas dari peran senior terdahulunya yang berpesan untuk menjadi pribadi yang bersahaja.
"Pesan saya kepada junior-junior, lakukan semua hal dengan ikhlas dan senang hati, kerja kerja kerja, mengabdi dan bermanfaatlah utk masyarakat. Cari perhatian Allah, Allah pasti akan berikan yang terbaik lewat kehendak-Nya."pungkas Ipda Lusiana.