Bagikan :
SonoraBangka.id - Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan BPBD kabupaten/kota di Babel terus menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.
“Kami imbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan air dan tentu saja kemarau ini masih panjang sekitar 1 bulan lagi,” kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa, Minggu (17/9/2023).
Rata-rata BPBD provinsi dan kabupaten/kota menyalurkan sekitar 250.000 liter air per hari.
“Di Pangkalpinang saja sudah mencapai 160.000 liter per harinya. Tentu saja ini kita suplainya ke kelurahan, desa-desa, dan ke rumah-rumah langsung kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Mikron.
Dia menyebutkan, saat ini makin banyak warga yangmengalami kesulitan air bersih akibat kemarau dan dampak El Nino.
“Kekurangan air ini sudah terjadi di 7 kabupaten kota damemang adaang masih memiliki air dan ada yang sudah kekurangan air,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan,Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujanperiode 2023-2024 akan datang terlambat dari biasanya.
BMKG memprediksi musim hujan baru akan dimulai pada November 2023 sekaligus mengakhiri kekeringan akibat El Nino.
Adapun puncaknya akan terjadi pada Januari-Februari 2024.
“Sesuai update terakhir dari Staklim Bangka Belitung, bahwa awal musim penghujan untuk wilayah Vabel masih di sekitar dasaian kesatu November 2023 mendatang,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Depati Amir Pangkalpinang, Kurniaji, Kamis (7/9/2023).
