Bisa Dikonsumsi Mentah, Apa Itu Telur Pasteurisasi ?

SonoraBangka.id - Sejumlah resep makanan atau minuman baik Indonesia maupun mancanegera ada yang menggunakan telur mentah atau setengah matang. Beberapa makanan atau minuman yang dimaksud adalah STMJ, mayones, caesar salad dressing, tamago kake gohan (nasi telur mentah dari Jepang), dan bibimbap (nasi campur khas Korea).

Menyadur Healthline, telur mentah kaya nutrisi dan mengandung protein, lemak baik, vitamin, mineral, dan antioksidan yang melindungi mata, otak, dan jantung. Sebagian besar nutrisi tersebut terkandung pada kuning telur.

Namun, telur mentah dan setengah matang mungkin mengandung salmonela, sejenis bakteri berbahaya. Mengonsumsi telur yang terkontaminasi salmonela dapat menyebabkan keracunan makanan. Kontaminasi salmonela pada telur dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung.

Salmonela bisa saja terbentuk secara langsung saat proses pertumbuhan telur di dalam tubuh ayam betin. Di samping itu, salmonela dapat pula terkandung pada bagian luar telur kemudian menembus membran cangkang. Pasteurisasi merupakan salah satu metode yang sering dilakukan untuk mencegah kemungkinan kontaminasi salmonela.

Dilansir dari The Spruce Eats, telur yang dipasteurisasi dipanaskan perlahan di dalam cangkangnya hingga suhu sekitar 60 derajat celsius. Kuning telur biasanya mulai matang pada suhu tersebut. Pemanasan cukup untuk membunuh bakteri tetapi tidak mematangkan telur.

Berdasarkan Departemen Pertanian Amerika Serikat telur pasteurisasi tergolong aman dikonsumsi mentah atau setengah matang. Walau terbilang aman dikonsumsi mentah, tidak semua toko menjual telur pasteurisasi.

Menurut pantauan Kompas.com, beberapa situs toko daring menjual telur pasteurisasi bukan dalam bentuk utuh dalam cangkang melainkan sudah dikemas di dalam botol. Putih telur pasteurisasi yang kebanyakan dijual dengan harga mulai dari Rp 25.000-an per 250 mililiter.