Bagikan :
SonoraBangka.id - Saat ini, anak-anak bisa mendapatkan informasi yang sebenarnya belum cocok mereka konsumsi, apalagi di era tekhnologi seperti ini
Banyaknya informasi di internet atau media sosial, seperti konten ponografi atau video bunuh diri, yang bisa dilihat dan akhirnya berdampak serius bagi kesehatan mental anak.
Selain itu, sebagian besar platform media sosial juga memiliki fitur pesan atau komentar langsung, jadi selalu ada kemungkinan anak mendapat komentar buruk atau mengobrol dengan orang asing.
Meskipun berbahaya, ada banyak cara untuk mengurangi risiko pada anak saat menggunakan aplikasi tersebut.
Nah, berikut ini 5 tips yang bisa kita atau anak kita lakukan agar bisa aman bermedia sosial.
Tips ini dibagikan oleh pakar Acronis Cyber Protection.
1. Ubah akun menjadi pribadi (private)
Meskipun akun bersifat publik secara default, kita dapat beralih ke akun pribadi.
Pastikan informasi pribadi 'disembunyikan' dari tampilan dan setelan privasi diaktifkan di akun anak kita, sehingga hanya teman yang dapat melihat postingan, foto, dan detail mereka seperti ulang tahun atau sekolah.
2. Berpikir sebelum mengunggah
Minta anak agar bisa berpikir sebelum memposting, dengan kata-kata seperti 'apakah saya keberatan jika ini disaring dan disebarkan?'.
Beberapa anak terlalu banyak membagikan informasi yang dapat membahayakan mereka.
Ingatkan anak-anak bahwa setelah mereka memposting sesuatu secara online, gambar / pesan / video dapat disalin, dibagikan, dan disimpan di seluruh internet tanpa izin mereka - bahkan jika mereka menghapus gambar aslinya.
3. Jelaskan fungsi fitur laporan dan blok
Jika kita memblokir seseorang di Tik Tok, Instagram, atau Facebook, maka orang itu tidak akan dapat melihat postingan atau menelusuri akun kita.
Kita juga dapat menghapus pengikut kita (dengan memblokir mereka) jika kita tidak ingin mereka melihat unggahan kita lagi.
Seperti Facebook, di Instagram ada kecenderungan peretas membuat akun palsu. Mereka menggunakan informasi orang lain untuk berpura-pura menjadi seseorang yang bukan mereka.
Kita dapat melaporkan seseorang yang meniru kita atau seseorang yang kita kenal di Instagram melalui pusat bantuan Instagram.
4. Tinjau pengaturannya
Beberapa jaringan media sosial, seperti TikTok memungkinkan orang tua untuk menonaktifkan beberapa fitur seperti pesan langsung, memfilter konten dewasa atau membatasi waktu layar perangkat anak-anak mereka.
5. Buka telinga untuk masalah
Penting untuk mendiskusikan dengan anak-anak dan memastikan bahwa mereka tahu bahwa mereka dapat menyampaikan kekhawatiran dan membicarakan apa pun yang mungkin terjadi di jejaring sosial dengan orang tua mereka, tanpa takut konsekuensi negatif.
Cyberbullying dapat memiliki konsekuensi yang parah dan perlu ditangani sedini mungkin sebelum meningkat.
Semoga ini bermanfaat ya!
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/052556969/5-tips-agar-internet-bisa-aman-untuk-anak-orangtua-wajib-tahu?page=all
