Sejumlah petugas kesehatan hewan dari Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan saat melakukan pemeriksaan kepada sejumlah hewan peliharaan milik warga di Balai Wisata Toboali, Jumat (29/9/2023) siang. Vaksinasi itu dilakukan untuk mencegah penyakit rabies pada hewan
Sejumlah petugas kesehatan hewan dari Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan saat melakukan pemeriksaan kepada sejumlah hewan peliharaan milik warga di Balai Wisata Toboali, Jumat (29/9/2023) siang. Vaksinasi itu dilakukan untuk mencegah penyakit rabies pada hewan ( Bangkapos.com/Cepi Marlianto )

Pemilik Hewan Peliharaan di Bangka Selatan Diminta Rutin Vaksinasi untuk Cegah Rabies

30 September 2023 09:06 WIB

Vaksin rabies diberikan ditujukan untuk mencegah rabies pada hewan, sehingga manusia dapat berinteraksi dengan aman dengan hewan peliharaannya.

Sebab, interaksi yang tinggi dengan hewan peliharaan rawan tergigit. Begitu pula transmisi virus rabies dari hewan peliharaan ke manusia semakin tinggi.

“Maka dari itu sama-sama menjaga kesehatan hewan peliharaan agar terhindar rabies. Karena kita khawatirkan adanya penularan penyakit tersebut dari hewan kesayangan kepada pemiliknya atau kepada masyarakat lainnya,” jelas Nurudin.

Di sisi lain lanjut dia, sejauh ini belum ada ditemukan hewan peliharaan maupun liar yang suspek rabies. Begitu pula dengan kasus gigitan hewan liar belum didapati di Bangka Selatan, terhitung sejak Januari sampai akhir September 2023 ini. Sebab itu, kegiatan vaksinasi rabies merupakan upaya strategis untuk mempertahankan status zero case rabies.

Namun hewan-hewan yang tidak berpemilik atau hewan liar masih menjadi tantangan dalam pengendalian penyebaran virus rabies. Selain itu, persebaran hewan yang tidak mungkin terkontrol serta pengawasan hewan liar juga menjadi tantangan lain dalam pencegahan rabies. Sehingga antisipasi terhadap hewan liar perlu ditingkatkan agar kasus rabies tak terjadi di wilayah itu.

“Alhamdulillah di Bangka Selatan belum didapati laporan hewan maupun manusia terkena rabies,” sebutnya.

Kendati demikian kata Nurudin, vaksinasi rabies diberikan secara gratis DI dinas peternakan dan kesehatan hewan atau pusat kesehatan hewan milik pemerintah daerah. Upaya ini untuk mempertahankan status bebas penyakit di suatu daerah. Vaksinasi pun menjadi kebijakan utama untuk mencegah penyebaran dan penularan rabies. Diperlukan kerjasama semua pihak untuk mengatasi rabies ini.

Nurdin juga mengungkapan bahwa, tiap tahun vaksinasi di lakukan di setiap kelurahan dan Aik Bakung.

Sementara itu, untuk skala besar kita lakukan setiap tahun. Nah,ini guna menjaga Bangka Belitung bebas rabies


Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Cegah Rabies, Pemilik Hewan Peliharaan di Bangka Selatan Diminta Rutin Vaksinasi, https://bangka.tribunnews.com/2023/09/29/cegah-rabies-pemilik-hewan-peliharaan-di-bangka-selatan-diminta-rutin-vaksinasi.

SumberBangkapos.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm